1 September 2012

5 Fakta Unik tentang E-Mail

Siapa yang tidak mengenal email ? layanan surat elektronik tersebut memang menjadi sebuah kebutuhan bagi setiap orang, terutama yang selalu berurusan dengan internet. Email wajib dimiliki setiap orang untuk bisa menggunakan fasilitas di internet, termasuk berjejaring sosial. Fungsi utama email sebenarnya sebagai alat untuk berkirim surat secara cepat mudah dan murah, tetapi saat ini email bisa digunakan untuk berbagai hal termasuk diantaranya langganan berita atau untuk mendaftar di berbagai situs.


Anda tentu saja sudah familiar dengan email, namun tahukah Anda beberapa fakta unik mengenai email ? siapa pembuatnya, mengapa menggunakan simbol @, bukan # atau  ?

Berikut ini ada lima fakta unik mengenai email. 

Pembuat email dan isi pesan pertama Email
Adalah Raymond S. Tomlinson yang mencetuskan penggunaaan email pada tahun 1971. Raymond menciptakan sebuah aplikasi yang bernama ARPANET yang ditujukan untuk kepentingan militer. Pada percobaan pertamanya, dia mencoba mengirim pesan dengan komputer yang ada di sebelahnya. Pesan pertama email yang dikirim berisi teks bertuliskan "QWERTYUIOP"

Mengapa email menggunakan simbol @ ?
Gagasan menggunakan simbol @ pada email dicetuskan oleh Tomlinson. Ide itu muncul berdasar istilah di bahasa Inggris. Simbol @ sering digunakan untuk menunjukkan harga satuan barang. Misalnya 6 barang @1 USD, berarti seluruhnya 6 USD

Hotmail bukanlah buatan Microsoft.
Layanan email hotmail, diciptakan oleh Sabeer Bhatia dan Jack Smith pada tahun 1996, kemudian baru diakuisisi oleh Microsoft setahun kemudian dengan harga 400 juta USD.

Gmail merupakan layanan email terbesar saat ini.
Dirilis pada tahun 2004, Gmail menjelma menjadi layanan yang paling banyak digunakan sampai saat ini. Gmail juga menjadi layanan email dengan kapasitas penyimpanan terbesar.

Negara produsen Spam terbanyak.
Spam atau email sampah semakin hari semakin membanjiri email. Dari data terakhir yang dihimpun, ternyata India menjadi negara pengirim email Spam terbanyak di Dunia.

0 Komentar: