Penyedia Perangkat Jaringan WiFi

HSNet Komputer adalah Spesialis Jaringan WiFi Mikrotik, Ubiquity, Linksys, Cisco, HPN, TPlink, Dlink, Belden, AMP, dll

Penyedia Asesoris Komputer.

HSNet Komputer juga menyediakan asesoris komputer yang mendukung pekerjaan kantor atau usaha anda.

Instalasi WiFi.

HSNet Komputer juga menerima pemasangan Wifi untuk rumah, cafe, kantor, instansi untuk mendukung perkerjaan anda yang selalu mobile dan wifi yang kita tawarkan cukup murah hanya 200.000 / bulan untuk kecepatan 1Mbps dengan kuota tanpa batas.

Menerima Service Komputer, Laptop, Printer.

HSNet Komputer juga Menerima Service Komputer, Laptop, Printer. Mulai dari Instal Ulang, Hapus Virus, Install Software, Upgrade PC, Blue Screen, Mati Total, Ganti LCD, Ganti Keyboard, dll.

29 Maret 2019

MODUL 3 : KOMPUTER DAN JARINGAN DASAR ( PERANGKAT KERAS JARINGAN KOMPUTER)

10. Perangkat Keras Jaringan Komputer
Pengertian  perangkat  keras  jaringan  komputer  adalah  perangkat  yang  digunakan  untuk  menghubungkan  komputer  ke  komputer  lainnya  dalam  jaringan  untuk  tujuan  berbagi  data,  berbagi  informasi  serta  berbagi  peripheral  dalam  jaringan.  Adapun  contoh  dari perangkat  keras  jaringan  komputer  antra  lain  :

10.1 NIC  (Network  Interface  Card)
NIC  (Network  Interface  Card)  atau  yang  biasa  disebut  LAN  card  ini  adalah  sebuah    kartu  yang  berfungsi  sebagai  jembatan  dari  komputer  ke  sebuah  jaringan  komputer.  Komponen  ini  biasanya  sudah  terpasang  secara  onboard  di  beberapa  komputer  atau  laptop.
10.2 Konektor RJ-45
Konektor  digunakan  sebagai  sarana  penghubung  antara  kabel  dengan  colokan  NIC  (Network  Interface  Card)  yang  ada  pada  komputer  Anda.  Jenis  konektor  ini  disesuaikan  dengan  tipe  kabel  yang  digunakan  misalnya  konektor  RJ-45  berpasangan  dengan  kabel  UTP/STP,  konektor  BNC/T  berpasangan  dengan  kabel  coaxial  dan konektor  ST  berpasangan  dengan  kabel  fiber  optic.

10.3 Hub
Hub  adalah  komponen  jaringan  komputer  yang  memiliki  colokan  (port-port),   jumlah  portnya  ini  mulai  dari  8,  16,  24,  sampai  32  port.  Pada  umumnya  hub  digunakan  untuk  menyatukan  kabel-kabel  network  dari  tiap  workstation,  server  atau  perangkat  lainnya.  Dengan  kata  lain  Hub  sama  halnya  seperti  sebuah  jembatan  yang  dapat  menghubungkan  beberapa  kota  atau  provinsi.
10.4 Switch 
Switch  pada  prinsipnya  sama  dengan  hub  bedanya  switch  lebih  pintar  dari  pada  hub  karena  mampu  menganalisa  paket  data  yang  di  lewatkan  padanya  sebelum  di  kirim  ke  tujuan.  Selain  itu  switch  juga  memiliki  kecepatan  transfer  data  dari  server  ke  workstation  atau  sebaliknya.

10.5 Router
Router  memiliki  kemampuan  untuk  menyaring  atau  mengfilter  data  yang  lalu  lalang  di  jaringan  berdasarkan  aturan  atau  protocol  tertentu.  Sama  seperti  hub/switch,  router  juga  dapat  digunakan  untuk  menghubungkan  beberapa  jaringan  seperti  jaringan  model  LAN,  MAN,  bahkan  WAN.
10.6 Modem
Modem  digunakan  sebagai  penghubung  jaringan  LAN  dengan  internet.  Dalam  melakukan  tugasnya,  modem  akan  mengubah  data  digital  ke  dalam  data  analog  yang  bisa  dipahami  oleh  kita  manusia  ataupun  sebaliknya.
10.7 Radio
Transmisi  data  juga  dilakukan  melalui  frekuensi  radio  seperti  yang  digunakan  pada  jaringan  perbankan,  Travel,  warnet.  Peralatan  ini  masih  dikuasai  perusahaan  penyedia  layanan  public  (provider)  seperti  PT  Lintas  Artha,  Indosat,  Telkomsel,  Fren.  Untuk  lingkup  lebih  kecil  tersedia  wireless  untuk  pembuatan  jaringan  lokal  tanpa  kabel.  Misalnya  dengan  Modem  ADSL  yang  dilengkapi  dengan  wireless  router  dapat  digunakan  untuk  jaringan  lokal  pada  ruangan.  Hanya  saja  kemampuan  wireless  tidak  dapat  atau  terganggu  oleh  partisi  terutama  partisi  beton,  sehingga  tidak  efektif  digunakan  untuk  jaringgan  lokal  suatu  perusahaan  dimana  client  komputer  tersebar  didalam  ruangan  tertutup.
10.8 Bluetooth
Bluetooth adalah spesifikasi industri untuk jaringan kawasan pribadi (personal area networks atau PAN) tanpa kabel. Bluetooth menghubungkan dan dapat dipakai untuk melakukan tukar-menukar informasi di antara peralatan-peralatan. Spesifiksi dari peralatan Bluetooth  ini dikembangkan dan didistribusikan oleh kelompok  Bluetooth Special Interest Group. Bluetooth beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 Ghz dengan menggunakan sebuah frequency hopping traceiver yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara real time antara host-host bluetooth dengan jarak terbatas.Kelemahan teknologi ini adalah jangkauannya yang pendek dan kemampuan transfer data yang rendah.



MODUL 2 : KOMPUTER DAN JARINGAN DASAR ( MEDIA JARINGAN KOMPUTER)

6. Media  Jaringan  Komputer
Jaringan komputer (jaringan) adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer -Media transmisi utama adalah komunikasi lewat satelit.

6.1 Jaringan  Komputer  Dengan  Media  Komputer
Kabel STP (Shielded Twisted Pair)&Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)

Kabel STP adalah bagian  dari  kabel  tembaga  yang  memiliki  dua  pembungkus  pada  masing-masing  kabelnya.  Pelindung  tersebut  terdapat  pada  setiap  pasang  kabelnya  yang  dilindungi  oleh  timah  dan  setiap  pasang kabel tersebut masing-masing dilapisi dengan pelindung. Kabel STP terdiri dari 4 jalinan yang erat dengan inci yang berbeda-beda pada tiap jenis STP. STP biasa digunakan bersamaan dengan konektor RJ-45 yang mampu mengirimkan data  lebih banyak dari LAN. Kabel UTP adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar mentega tembaga, yang tidak dilengkapi dengan shield internal. UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan local (LAN), karena memang harganya yang rendah, fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relative bagus. Dalam kabel UTP terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari ketegangan fisik atau kerusakan tapi, tidak seperti STP insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik. Kabel UTP memiliki impendasi kira-kira 100 ohm dan tersedia dalam beberapa kategori yang ditentukan dari kemampuan transmisi data yang dimilikinya seperti gambar table berikut :

Kategory  1.
Kabel  UTP  Category  1  (Cat1)  adalah  kabel  UTP  dengan  kualitas  transmisi  terendah,  yang  di  desain  untuk  mendukung  komunikasi  suara  analog  saja.  Kabel  Cat1  digunakan  sebelum  tahun  1983  untuk  menghubungkan  telepon  analog  Plain  Old  Telephone  Service  (POTS).  Karakteristik  kelistrikan  dari  kabel  Cat1  membuatnya  kurang  sesuai  untuk  digunakan  sebagai  kabel  untuk  mentransmisikan  data  digital  di  dalam  jaringan  komputer,  dan  karena  itulah  tidak  pernah  digunakan  untuk  tujuan  tersebut.


Kategori  2.
Kabel  UTP  Category  2  (Cat2)  adalah  kabel  UTP  dengan  kualitas  transmisi  yang  lebih  baik  dibandingkan  dengan  kabel  UTP  Category  1  (Cat1),   yang  didesain  untuk  mendukung  komunikasi  data  dan  suara  digital.  Kabel  ini  dapat  mentransmisikan  data  hingga  4  megabit  per  detik.  Seringnya,  kabel  ini  digunakan  untuk  menghubungkan  node-node  dalam  jaringan  dengan  teknologi  Token  Ring  dari  IBM.  Karakteristik  kelistrikan  dari  kabel  Cat2  kurang  cocok  jika  digunakan  sebagai  kabel  jaringan  masa  kini.  Gunakanlah  kabel  yang  memiliki  kinerja  tinggi  seperti  Category  3,  Category  4,  atau  Category  5.


Kategori  3.
Kabel  UTP  Category  3  (Cat3)  adalah  kabel  UTP  dengan  kualitas  transmisi  yang  lebih  baik  dibandingkan  dengan  kabel  UTP  Category  2  (Cat2),  yang  didesain  untuk  mendukung  komunikasi  data  dan  suara  pada  kecepatan  hingga  10  megabit  per  detik.  Kabel  UTP  Cat3  menggunakan  kawat-kawat  tembaga  24-gauge  dalam  konfigurasi  4  pasang  kawat  yang  dipilin  (twisted-pair)  yang  dilindungi  oleh  insulasi.  Cat3  merupakan  kabel  yang  memiliki  kemampuan  terendah  (jika  dilihat  dari  perkembangan  teknologi  Ethernet),  karena  memang  hanya  mendukung  jaringan  10BaseT  saja.  Seringnya,  kabel  jenis  ini  digunakan  oleh  jaringan  IBM  Token  Ring  yang  berkecepatan  4  megabit  per  detik,  sebagai  pengganti  Cat2.


Kategori  4.
Kabel  UTP  Category  4  (Cat4)  adalah  kabel  UTP  dengan  kualitas  transmisi  yang  lebih  baik  dibandingkan  dengan  kabel  UTP  Category  3  (Cat3),  yang  didesain  untuk  mendukung  komunikasi  data  dan  suara  hingga  kecepatan  16  megabit  per  detik.  Kabel  ini  menggunakan  kawat  tembaga  22-gauge  atau  24-gauge  dalam  konfigurasi  empat  pasang  kawat  yang  dipilin  (twisted  pair)  yang  dilindungi  oleh  insulasi.  Kabel  ini  dapat  mendukung  jaringan  Ethernet  10BaseT,  tapi  seringnya  digunakan  pada  jaringan  IBM  Token  Ring  16  megabit  per  detik.


Kategori  5.
Kabel  UTP  Category  5  (Cat5)  adalah  kabel  dengan  kualitas  transmisi  yang  jauh  lebih  baik  dibandingkan  dengan  kabel  UTP  Category  4  (Cat4),  yang  didesain  untuk  mendukung  komunikasi  data  serta  suara  pada  kecepatan  hingga  100  megabit  per  detik.  Kabel  ini  menggunakan  kawat  tembaga  dalam  konfigurasi  empat  pasang  kawat  yang  dipilin  (twisted  pair) yang  dilindungi  oleh  insulasi.

Kabel  STP  adalah  bagian  dari  kabel  tembaga  yang  memiliki  dua  pembungkus  pada  masing-masing  kabelnya.  Pelindung  tersebut  terdapat  pada  setiap  pasang  kabelnya  yang  dilindungi  oleh  timah  dan  setiap  pasang  kabel  tersebut  masing-masing  dilapisi  dengan  pelindung.  Kabel  STP  terdiri  dari  4  jalinan  yang  erat  dengan  inci  yang  berbeda-beda  pada  tiap  jenis  STP.  STP  biasa  digunakan  bersamaan  dengan  konektor  RJ-45  yang  mampu  mengirimkan  data  lebih  banyak  dari  LAN. Cara  Pemasangan  Kabel  UTP,  terdapat  dua  jenis  pemasangan  kabel  UTP  yang  umum  digunakan  pada  jaringan  komputer  terutama  LAN,  yaitu  Straight  dan  Cross  Over.

6.2 Jenis Pemasangan Kabel UTP/STP
6.2.1 Kabel  Straight
Kabel  straight  merupakan  kabel  yang  memiliki  cara  pemasangan  yang  sama antara  ujung  satu  dengan  ujung  yang  lainnya.  Kabel  stright  digunakan  untuk menghubungkan  2  device  yang  berbeda.
Contoh  penggunaan  kabel  straight  adalah  sebagai  berikut  :

  1. Menghubungkan  antara  komputer  dengan  switch.
  2. Menghubungkan  komputer  dengan  LAN  pada  modem cable/DSL.
  3. Menghubungkan  router  dengan  LAN  pada  modem  cable/DSL.
  4. Menghubungkan  switch  ke  router.
  5. Menghubungkan  hub  ke  router.

Urutan  Kabel  Straight  :


6.2.2 Kabel  Cross  Over
Kabel  cross  over  merupakan  kabel  yang  memiliki  susunan  berbeda  antara  ujung  satu  dengan  ujung  dua.  Kabel  Cross  Over  digunakan  untuk  menghubungkan  2  device  yang  sama.
Contoh  penggunaan  kabel  cross  over  adalah  sebagai  berikut  :

  1. Menghubungkan  2  buah  Komputer  secara  langsung.
  2. Menghubungkan  2  buah  switch.
  3. Menghubungkan  2  buah  hub.
  4. Menghubungkan  switch  dengan  hub.
  5. Menghubungkan  komputer  dengan  router.

Urutan  kabel  Cross  Over  :

7. Cara  Krimping  Kabel  Straight  dan  Cross  Over
Untuk  membuat  sebuah  kabel  jaringan  menggunakan  kabel  UTP  ini  terdapat  beberapa  peralatan  yang  perlu  kita  siapkan,  yaitu  kabel  UTP,  Connector  RJ-45,  Crimping  tools  dan  RJ-45  LAN  Tester,  contoh  gambarnya  seperti  dibawah  ini  :
a. RJ-45

b. Crimping  Tool

c. Lan  Tester
d. Kabel  UTP / STP
7. Praktek  Membuat  Kabel  Straight

  1. Kupas  bagian  ujung  kabel  UTP,  kira-kira  2  cm.
  2. Buka  pilinan  kabel,  luruskan  dan  urutkan  kabel  sesuai  Standar  TIA/EIA 368B.
  3. Setelah  urutannya  sudah  sesuai  standar,  potong  dan  ratakan  ujung  kabel.
  4. Masukkan  kabel  yang  sudah  lurus  dan  sejajar  tersebut  ke  dalam  konektor RJ-45,  dan  pastikan  semua  kabel  posisinya  sudah  benar.
  5. Lakukan  Crimping  menggunakan  crimping  tool,  tekan  crimping  tool  dan pastikan  semua  pin  (kuningan)  pada  konektor  RJ-45  sudah  menggigit tiap-tiap  kabel.
  6. Setelah  selesai  pada  ujung  yang  satu,  lakukan  lagi  pada  ujung  yang  lain.
  7. Langkah  terakhir  adalah  mengecek  kabel  yang  sudah  kita  buat  tadi dengan  menggunakan  LAN  tester,  nyalakan  dan  pastikan  semua  lampu LED  menyala  sesuai  dengan  urutan  kabel  yang  kita  buat.


8. Kabel  Coaxial
Tampilan  fisik  kabel  ini  terdiri  dari  kawat  tembaga  sebagai  inti  yang  dilapisi  oleh  isolator  dalam,  lalu  dikelilingi  oleh  konduktor  luar  kemudian  dibungkus  dengan  bahan  semacam  PVC  sebagai  lapisan  isolator  paling  luar.  Untuk  penggunaan  kabel  coaxial  ini  sudah  jarang  digunakan  karena  pada  umumnya  orang  membangun  jaringan  komputer  dengan   kabel  twisted  pair.
9. Kabel  Fiber  Optic
Kabel  Fiber  optic  adalah  sebuah  kabel  yang  terbuat  dari  serat  kaca  dengan  teknologi  canggih  dan  mempunyai  kecepatan  transfer  data   yang  lebih  cepat  dari  pada  kabel  biasa,  biasanya  fiber  optic  digunakan  pada  jaringan  backbone  (Tulang  Punggung)  karena  dibutuhkan  kecepatan  yang  lebih  dalam  dari  jaringan  biasa  baik  LAN,  WAN  maupun  MAN  karena  dapat  memberikan  dampak  yang  lebih  pada  kecepatan  dan  bandwith  karena  fiber  optic  ini  menggunakan  bias  cahaya  untuk  mentransfer  data  yang  melewatinya  dan  sudah  barang  tentu  kecepatan  cahaya  tidak  diragukan  lagi  namun  untuk  membangun  jaringan  dengan  fiber  optic  dibutuhkan  biaya  yang  cukup  mahal  di  karenakan  dibutuhkan  alat  khusus  dalam  pembangunannya.

MODUL 1 : KOMPUTER DAN JARINGAN DASAR ( PENGERTIAN DAN JENIS JARINGAN)

1. Pengertian  Jaringan  Komputer
Jaringan  komputer  adalah  sebuah  sistem  yang  terdiri  atas  komputer-komputer  yang  dirancang  untuk  dapat  berbagi  sumber  daya,  berkomunikasi,  dan  dapat  mengakses  informasi.  Dalam  peranannya  jaringan  komputer  berfungsi  sebagai  pemberi  layanan  agar  mendapatkan  sebuah  tujuan  yang  di  inginkan.  Pihak  yang  menerima  atau  meminta  layanan  disebut  client,  sedangkan  pihak  penyedia  atau  memberikan  layanan  disebut  server.  Dalam  pengertian  jaringan  komputer  terbagi  dalam  beberapa  jenis  sesuai  dengan  masing-masing  fungsinya.


2. Jenis-Jenis Jaringan
2.1 Jaringan  Berdasarkan  Hubungan  Fungsional
2.1.1 Jaringan  Peer  to  Peer
Kedudukan  setiap  komputer  yang  terhubung  dalam  jaringan  adalah  sama.  Tidak ada komputer  yang  menjadi  pelayan  utama  (server).  Sehingga  semua  komputer dalam  jaringan dapat  saling  berkomunikasi  dan  berbagi  penggunaan  perangkat keras  dan  perangkat  lunak.

2.1.2 Jaringan  Client  Server
Pada  jaringan  client-server  terdapat  sebuah  komputer  yang  mengatur  semua  fasilitas  yang tersedia  dalam  jaringan  komputer,  seperti  komunikasi,  penggunaan  bersama  perangkat keras  dan  perangkat  lunak  serta  mengontrol  jaringan.  Komputer  ini  dinamakan  server. Semua  komputer  lain  selain  server  disebut  client.


3. Jaringan  Berdasarkan  Area  Jaringan
3.1 Local  Area  Network  (LAN)
LAN  adalah  singkatan  dari  lokal  area  network.  Jenis  jaringan  LAN  ini  sangat  sering  kita  temui  di  warnet-warnet,  kampus,  sekolah  ataupun  perkantoran  yang  membutuhkan  hubungan  atau  koneksi  antara  dua  komputer  atau  lebih  dalam  suatu  ruangan.

3.2 Metropolitan  Area  Network  (MAN)
MAN  singkatan  dari  metropolitan  area  network.  Jenis  jaringan  komputer  MAN  ini  adalah  suatu  jaringan  komputer  dalam  suatu  kota  dengan  transfer  data  berkecepatan  tinggi  yang  menghubungkan  suatu  lokasi  seperti  sekolah,  kampus, perkantoran  dan  pemerintahan.  Sebenarnya  jaringan  MAN  ini  adalah  gabungan dari  beberapa  jaringan  LAN.  Jangkauan  dari  jaringan  MAN  ini  bisa  mencapai  10 -50  kilo  meter
3.3 Wide  Area  Network  (WAN)
WAN  singkatan  dari  wide  area  network.  WAN  adalah  jenis  jaringan  komputer yang  mencakup  area  yang  cukup  besar.  Contohnya  adalah  jaringan  yang  menghubungkan  suatu  wilayah  atau  suatu  negara  dengan  negara  lainnya.


4. Jaringan  Berdasarkan  Metode  Koneksinya
4.1 Jaringan  Berkabel
Jaringan  yang  menggunakan  kabel  untuk menghubungkan  anggota-anggota Jaringan.
4.2 Jaringan  Nirkabel
Jaringan  yang  menggunakan  gelombang  radio  untuk  koneksi  antara anggota  jaringan.


5. Topologi  Jaringan  Komputer
Topologi  jaringan  komputer  merupakan  diagram  yang  mewakili  cara  komputer  terhubung  dalam  jaringan.  Berikut  merupakan  macam-macam  topologi  jaringan  komputer,  yaitu  :


5.1 Star  Topology  (Topologi  Bintang)
Star  Topology  (Topologi  Bintang)  merupakan  sekumpulan  komputer  yang dihubungkan  dengan  komputer  yang  berada  pada  pusat  konfigurasi  yang  berbentuk bintang  yang  berperan  sebagai  pengontrol  komunikasi  dan  memberikan  layanan komputer  lain.

Keuntungan  Topologi  Star :
·  Paling  fleksibel.
·  Pemasangan/Perubahan  stasiun  sangat  mudah  dan  tidak  mengganggu bagian  jaringan lain
·  Kontrol  terpusat.
·  Kemudahan  deteksi  dan  isolasi  kesalahan/kerusakan  pengelolaan jaringan.

Kekurangan  Topologi  Star  :
·  Boros.
·  Perlu  penanganan  khusus.
·  Kontrol  terpusat  (HUB)  jadi  elemen  kritis.

5.2 Ring  Topology  (Topologi  Cincin)
Ring  Topology  (Topologi  Cincin)  merupakan  sekelompok  komputer  yang  saling terhubung  dan  membentuk  konfigurasi  cincin,  dimana  salah  satu  berperan  sebagai  server.


Keuntungan  Topology  Ring  :
·  Tidak  terjadinya  collision  atau  tabrakan  pengiriman  data  seperti  pada  topologi  Bus,  karena  hanya  satu  node  dapat  mengirimkan  data  pada  suatu  saat,  tingkat  kerumitan  jaringan  rendah  (sederhana),  juga  bila  ada  gangguan  atau  kerusakan  pada  suatu  sentral  maka  aliran  trafik  dapat  dilewatkan  pada  arah  lain  dalam  system.

Kekurangan  Topology  Ring  :
·  Dalam  setiap  node  dalam  jaringan  akan  selalu  ikut  serta mengelola  informasi  yang  dilewatkan  dalam  jaringan,  sehingga  bila  terdapat  gangguan  di  suatu  node  maka  seluruh  jaringan  akan  terganggu.

5.3 Bus  Topology  (Topologi  Bus)
Bus Topology (Topologi Bus) merupakan sekumpulan komputer  yang saling terhubung pada kabel khusus (bus), dimana salah satu komputer berperan sebagai server.

Keuntungan  Topologi  Bus  :
·  Hemat  kabel.
·  Layout  kabel  sederhana.
·  Pengembangan  jaringan  atau  penambahan  workstation  baru  dapat dilakukan  dengan mudah  tanpa  mengganggu  workstation  lain.

Kekurangan  Topologi  Bus  :
·  Deteksi  dan  isolasi  kesalahan  sangat  kecil.
·  Kepadatan  lalu  lintas  pada  jalur  utama.
·  Kelemahan  dari  topologi  ini  adalah  apabila  terdapat  gangguan  di
    sepanjang  kabel  pusat  maka  keseluruhan  jaringan  akan  mengalami
    gangguan.

5.4 Tree Topology (Topologi Pohon)
Tree Topology (Topologi Pohon) merupakan kombinasi karakteristik antara topologi bintang dan topologi bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi bintang yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai jalur tulang punggung atau backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain dihubungkan sebagai jalur tulang punggung.

Topologi  jaringan  ini  disebut  juga  sebagai  topologi  jaringan  bertingkat,  topologi  ini  biasanya  digunakan  untuk  interkoneksi  antar  sentral  dengan  hirarki  yang  berbeda.  Untuk  hirarki  yang  lebih  rendah  digambarkan  pada  lokasi  yang  rendah  dan  semakin  keatas  mempunyai  hirarki  semakin tinggi.  Topologi  jaringan  jenis  ini  cocok  digunakan  pada  sistem  jaringan  komputer.

Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul atau node. Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan node-3 ke komputer node-7 seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada node-7.

Keuntungan  Tree  Topology  :
·  Dapat  terbentuknya  suatu  kelompok  yang  dibutuhkan  pada  setiap  saat.  Sebagai  contoh,  perusahaan  dapat  membentuk  kelompok  yang  terdiri  atas  terminal  pembukuan,  serta  pada  kelompok  lain  dibentuk  untuk  terminal  penjualan.


Kekurangan  Tree  Topology  :
·  Apabila  simpul  yang  lebih  tinggi  kemudian  tidak  berfungsi,  maka  kelompok  lainnya  yang  berada  dibawahnya  akhirnya  juga  menjadi  tidak  efektif.

5.5 Mesh  Topologi  (Topologi  Mesh)
Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).

Keuntungan Topologi Mesh :
  • Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus melalui komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara beramai-ramai/sharing).
  • Memiliki sifat Robust, yaitu apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan mepengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
  • Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak akan mempengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
  • Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.


Kekurangan Topologi Mesh :
  • Membutuhkan banyak kabel dan port I/O. Semakin banyak komputer di dalam topologi mesh maka diperlukan semakin banyak kabel links dan port I/O.
  • Hal tersebut sekaligus juga mengindikasikan bahwa topologi jenis ini rumit karena setiap komputer harus terkoneksi secara langsung dengan komputer lainnya maka instalasi dan konfigurasi menjadi lebih sulit.
  • Banyaknya kabel yang digunakan juga mengisyaratkan perlunya space yang memungkinkan di dalam ruangan tempat komputer-komputer tersebut berada.

5.6 Topologi Hybird
Pengertian Topologi Hybrid adalah Kombinasi dari dua atau lebih topologi berbeda berpadu menjadi satu bentuk baru pada sistem jaringan komputer. Bila topologi berbeda terhubung ke satu sama lainnya dan tidak menampilkan satu karakteristik topologi tertentu maka bentuk desain jaringan ini disebut topologi jaringan hybrid.

Kelebihan Topologi Hybrid
  • Salah satu keuntungan yang menonjol topologi hybrid adalah fleksibilitas. Topologi jaringan hybrid dirancang sedemikiana rupa sehingga dapat diterapkan untuk sejumlah lingkungan jaringan yang berbeda.
  • Hybrid mengkimbinasikan konfigurasi yang berbeda tapi dapat bekerja dengan sempurna untuk jumlah lalu lintas jaringan yang berbeda.
  • Menambahkan koneksi perifer lain cukup mudah, seperti node baru dan/atau periferal dapat terhubung antar topologi berbeda
  • Dibandingkan dengan jenis topologi komputer lainya, topologi ini terpercaya. Memiliki toleransi kesalahan yang lebih baik. ketika sejumlah topologi berbeda terhubung ke satu sama lain
  • Ketika link tertentu dalam jaringan komputer mengalami gangguan, tidak menghambat kerja dari jaringan lainnya.
  • Jenis topologi dapat dikombinasikan dengan jenis-jenis topologi jaringan komputer lain tanpa harus membuat perubahan apapun pada  topologi yang telah ada.
  • Kecepatan topologi konsisten, seperti menggabungkan kekuatan dari masing-masing topologi dan menghilangkan kelemahannya. Oleh sebab itutopologi jaringan hybrid sangat efisien
  • Kelebihan topologi hybrid yang paling penting adalah mengabaikan kelemahan topologi berbeda yang terhubung dan hanya akan dipertimbangkan segi kekuatannya walaupun topologi jaringan hybridkelihatan sangat rumit tapi merupakan solusi  untuk perluasan jaringan tanpa harus merombak topologi jaringan yang teleh terbangun sebelumnya.

Kelemahan Topologi hybrid
  • Karena merupakan penggabungan beberapa bentuk menjadi topologi hybrid, maka pengelolaan topologi  akan menjadi lebih sulit.
  • Dari segi ekonomisnya jaringan hibrid sulit dipertahankan karena membutuhkan biaya yang lebih topologi tinggi dibandingkan dengan topologi jaringan yang murni dalam satu bentuk. Faktor biaya dapat dihubungkan dengan biaya penambahan hub dan Biaya pengkabelan yang meningkat untuk membangun bentuk topologi ini.
  • Instalasi dan konfigurasi dari topologi ini sulit karena ada topologi yang berbeda yang harus dihubungkan satu sama lainnya, pada saat yang sama harus dipastikan bahwa tidak satupun dari node dijaringan gagal berfungsi sehingga membuat instalasi dan konfigurasi topologi hybrid menjadi sangat sulit.

SUMBER : INTERNET

MODUL 4 : KOMPUTER DAN JARINGAN DASAR (PROTOCOL JARINGAN KOMPUTER)

11. Protocol  Jaringan  Komputer
11.1 TCP/IP  (Transmission  Control  Protocol/Internet  Protocol)
TCP/IP  (Transmission  Control  Protocol/Internet  Protocol)  adalah  standar  komunikasi  data  yang  digunakan  oleh  komunitas  internet  dalam  proses  tukar-menukar  data  dari  satu  komputer  ke  komputer  lain  di  dalam  jaringan  internet.  Protokol  ini  tidaklah  dapat  berdiri  sendiri,  karena  memang  protokol  ini  berupa  kumpulan  protokol  (protocol  suite).  Protokol  ini  juga  merupakan  protokol  yang  paling  banyak  digunakan  saat  ini.  Data  tersebut  di  implementasikan  dalam  bentuk  perangkat  lunak  (software)  disistem  operasi.  Istilah  yang  diberikan  kepada  perangkat  lunak  ini  adalah  TCP/IP  stack.  Pada  TCP/IP  terdapat  beberapa  protokol  sub  yang  menangani  masalah  komunikasi  antar  komputer.  TCP/IP  mengimplementasikan  arsitektur  berlapis  yang  terdiri  atas  empat  lapis,  diantaranya  adalah  :

  1. Protokol lapisan aplikasi
  2. Protokol lapisan antar-host
  3. Protokol lapisan internetwork
  4. Protokol lapisan antarmuka jaringan

11.2 UDP  (User  Datagram  Protokol)
UDP  (User  Datagram  Protocol)  adalah  salah  satu  protokol  lapisan  transpor  TCP/IP  yang  mendukung  komunikasi  yang  tidak  andal  (unreliable),  tanpa  koneksi  (connectionless)  antara  host-host  dalam  jaringan  yang  menggunakan  TCP/IP.
a. Connectionless  (tanpa  koneksi):  Pesan-pesan  UDP  akan  juga di
   kirimkan  tanpa  harus dilakukan  proses  negosiasi  koneksi  antara    datagram  tanpa dua  host  yang  hendak  bertukar  informasi.
b. Unreliable  (tidak  andal):  Pesan-pesan  UDP  akan  dikirimkan  sebagai adanya  nomor  urut  atau  pesan  acknowledgment.  Protokol  lapisan·    UDP  menyediakan  mekanisme  untuk  mengirim  pesan-pesan  ke  sebuah  protokol  lapisan  aplikasi  atau  proses  tertentu  di  dalam  sebuah  host  dalam  jaringan  yang  menggunakan  TCP/IP.  Header  UDP  berisi  field  Source  Process  Identification  dan  Destination  Process  Identification.
c. UDP  menyediakan  penghitungan  checksum  berukuran  16-bit  terhadap  keseluruhan   pesan  UDP.


11.3 Domain  Name  System  (DNS)
Domain  Name  System  (DNS)  adalah  distribute  database  system  yang  digunakan  untuk  pencarian  nama  komputer  (name  resolution)  di  jaringan  yang  mengunakan  TCP/IP  (Transmission  Control  Protocol/Internet  Protocol).  DNS  biasa  digunakan  pada  aplikasi  yang  terhubung  ke  internet  seperti  web  browser  atau  e-mail,  dimana  DNS  membantu  memetakan  host  name  sebuah  komputer  ke  IP  address.  Selain  digunakan  di  internet,  DNS  juga  dapat  di  implementasikan  ke  private  network  atau  intranet  dimana  DNS  memiliki  keunggulan  seperti  :
a. Mudah,  DNS  sangat  mudah  karena  user  tidak  lagi  direpotkan  untuk mengingat  IP  address  sebuah  komputer  cukup  host  name  (nama  komputer).
b. Konsisten,  IP  address  sebuah  komputer  bisa  berubah  tapi  host  name  tidak berubah.  
c. Simple,  user  hanya  menggunakan  satu  nama  domain  untuk    mencari  baik  di internet  maupun  di intranet.


11.4 Point-to-Point Protocol
Point-to-Point  Protocol  PPP  adalah  sebuah  protokol  enkapsulasi  paket  jaringan  yang  banyak  digunakan  pada  Wide  Area  Network  (WAN).  Protokol  ini  merupakan  standar  industri  yang  berjalan  pada  lapisan  data-link  dan  dikembangkan  pada  awal  tahun  1990-an  sebagai  respons  terhadap  masalah-masalah  yang  terjadi  pada  protokol  Serial  Line  Internet  Protocol  (SLIP),  yang  hanya  mendukung  pengalamatan  IP  statis  kepada  para  kliennya.  Dibandingkan  dengan  pendahulunya  (SLIP),  PPP  jauh  lebih   baik,  mengingat  kerja  protokol  ini  lebih  cepat,  menawarkan  koreksi  kesalahan,  dan  negosiasi  sesi  secara  dinamis  tanpa  adanya  intervensi  dari  pengguna.  Selain  itu,  protokol  ini  juga  mendukung  banyak  protokol-protokol  jaringan  secara  simultan.


11.5 Serial  Line  Internet  Protocol.
Serial  Line  Internet  Protocol  dianggap  berkaitan  erat  dengan  pengertian  berikut.  Disingkat  dengan  SLIP.  Sebuah  protokol  yang  memungkinkan  pemindahan  data  IP  melalui  saluran  telepon.  Alat  bantu  lainnya  dalam  SLIP  adalah  PPP  yang  mendeteksi  kesalahan  dan  konfigurasi.  Sistem  ini  memerlukan  satu  komputer  server  sebagai  penampungnya,  dan  secara  perlahan-lahan  akan  digantikan  oleh  standar  PPP  yang  memiliki  kecepatan  proses  lebih  tinggi.


11.6 Internet  Control  Message  Protocol  (ICMP).
ICMP  adalah  salah  satu  protokol  inti  dari  keluarga.  ICMP  berbeda  tujuan  dengan  TCP  dan  UDP  dalam  hal  ICMP  tidak  digunakan  secara  langsung  oleh  aplikasi  jaringan  milik  pengguna,  salah  satu  pengecualian  adalah  aplikasi  ping  yang  mengirim  pesan  ICMP  Echo  Request  untuk  menentukan  apakah  komputer  tujuan  dapat  dijangkau  dan  berapa  lama  paket  yang  dikirimkan  dibalas  oleh  komputer  tujuan.  Protokol   internet.  ICMP  utamanya  digunakan  oleh  sistem  operasi  komputer  jaringan  untuk  mengirim  pesan  kesalahan  yang  menyatakan,  sebagai  contoh,  bahwa  komputer  tujuan  tidak  bisa  dijangkau.


11.7 POP3  (Post  Office  Protocol)
POP3  adalah  kepanjangan  dari  Post  Office  Protocol  version  3,  yakni  protokol  yang  digunakan  untuk  mengambil  email  dari  email  server.  Protokol  POP3  dibuat  karena  desain  dari  sistem  email  yang  mengharuskan  adanya  email  server  yang  menampung  email  untuk  sementara  sampai  email  tersebut  diambil  oleh  penerima  yang  berhak.  Kehadiran  email  server  ini  disebabkan  kenyataan  hanya  sebagian  kecil  dari  komputer  penerima  email  yang  terus-menerus  melakukan  koneksi  ke  jaringan  internet.


11.8 IMAP  (Internet  Message  Access  Protocol)
IMAP  (Internet  Message  Access  Protocol)  adalah  protokol  standar  untuk  mengakses/mengambil  e-mail  dari  server.  IMAP  memungkinkan  pengguna  memilih  pesan  e-mail  yang  akan  ia  ambil,  membuat  folder  di  server,  mencari  pesan  e-mail  tertentu,  bahkan  menghapus  pesan  e-mail  yang  ada.  Kemampuan  ini  jauh  lebih  baik  dari  pada  POP  (Post  Office  Protocol)  yang  hanya  memperbolehkan  kita  mengambil/download   semua  pesan  yang  ada  tanpa  kecuali.


11.9 HTTP  (Hypertext  Transfer  Protocol).
HTTP  (Hypertext  Transfer  Protocol)  suatu  protokol  yang  digunakan  oleh  WWW  (World  Wide  Web).  HTTP  mendefinisikan  bagaimana  suatu  pesan  bisa  diformat  dan  dikirimkan  dari  server  ke  client.  HTTP  juga  mengatur  aksi-aksi  apa  saja  yang  harus  dilakukan  oleh  web  server  dan  juga  web  browser  sebagai  responatas  perintah-perintah  yang  ada  pada  protokol  HTTP  ini.

11.10 HTTPS
HTTPS  adalah  versi  aman  dari  HTTP,  protokol  komunikasi  dari  World  Wide  Web.  Ditemukan  oleh  Netscape  Communications  Corporation  untuk  menyediakan  autentikasi  dan  komunikasi  tersandi  dan  penggunaan  dalam  komersi  elektris.  Selain  menggunakan  komunikasi  plain  text,  HTTPS  menyandikan  data  sesi  menggunakan  protokol  SSL  (Secure  Socket  Layer)  atau  protokol  TLS  (Transport  Layer  Security).  Kedua  protokol  tersebut  memberikan  perlindungan  yang  memadai  dari  serangan  eavesdroppers,  dan  man  in  the  middle  attacks.  Pada  umumnya  port  HTTPS  adalah  443.  Tingkat  keamanan  tergantung  pada  ketepatan  dalam  mengimplementasikan  pada  browser  web  dan  perangkat  lunak  server  dan  didukung  oleh  algorithma  penyandian  yang  aktual.  Oleh  karena  itu,  pada  halaman  web  digunakan  HTTPS,  dan  URL  yang  digunakan  dimulai  dengan  ‘https://’  bukan  dengan  ‘http://’


11.11 SSH  (Sucure  Shell)
SSH  adalah  protocol  jaringan  yang  memungkinkan  pertukaran  data  secara  aman  antara  dua  komputer.  SSH  dapat  digunakan  untuk  mengendalikan  komputer  dari  jarak  jauh  mengirim f ile,  membuat  Tunnel  yang  terrenkripsi  dan  lain-lain.  Protocol  ini  mempunyai  kelebihan  dibanding  protocol  yang  sejenis  seperti  Telnet,  FTP,  Danrsh,  karena  SSH  memiliki  system  Otentikasi,  Otorisasi,  dan  ekripsinya  sendiri.  Dengan  begitu  keamanan  sebuah  sesi  komunikasi  melalui  bantuan  SSH  ini  menjadi  lebih  terjamin.


11.12 Telnet  (Telecommunication  network).
Telnet  adalah  sebuah  protokol  jaringan  yang  digunakan  di  koneksi  internet  atau   Local  Area  Network.  TELNET  dikembangkan  pada  1969  dan  distandarisasi  sebagai  IETF  STD  8,  salah  satu  standar  internet  pertama.  TELNET  memiliki  beberapa  keterbatasan  yang  dianggap  sebagai  risiko  keamanan.


11.13 FTP  (File  Transfer  Protocol).
FTP  (File  Transfer  Protocol)  adalah  sebuah  protocol  internet  yang  berjalan  di  dalam  lapisan  aplikasi  yang  merupakan  standar  untuk  pentransferan  berkas  (file)  komputer  antar  mesin-mesin  dalam  sebuah  internetwork.  FTP  atau  protocol  Transmission  Control  Protocol  (TCP)  untuk  komunikasi  data  antara  clien  dan  server,  sehingga  diantara  kedua  komponen  tersebut  akan  dibuatlah  sebuah  sesi  komunikasi  sebelum  transfer  data  dimulai.  FTP  hanya  menggunakan  metode  autentikasi  standar,  yakni  menggunakan  user  name  dan  paswordnya  yang  dikirim  dalam  bentuk  tidak  terenkripsi.  Pengguna  terdaftar  dapat  menggunakan  username  dan  password-nya  untuk  mengakses,  men-download,  dan  mengupload  berkas-berkas  yang  ia  kehenaki.  Umumnya,  para  pengguna  daftar  memiliki  akses  penuh  terdapat  berapa  direkotri,  sehingga  mereka  dapat  berkas,  memuat  direktori  bahkan  menghapus  berkas.  Pengguna  yang  belum  terdaftar  dapat  juga  menggunakan  metode  anonymous  login,  yakni  dengan  menggunakan  nama  pengguna  anonymous  &  password  yang  diisi  dengan  menggunakan  alamat  e-mail.  Sebuah  server  FTP  diakses  dengan  menggunakan  Universal  Resource  Identifier  (URI)  dengan  menggunakan  format  ftp://namaserver.  Clien  FTP  dapat  menghubungi  server  FTP  dengan  membuka  URI  tersebut.
Tujuan  FTP  server  adalah  sebagai  beikut  :
a.  Untuk  men-sharing  data.
b.  Untuk  menyediakan  indirect  atau  implicit  remote  komputer.
c.  Untuk  menyediakan  tempat  penyimpanan  bagi  user.
d.  Untuk  menyediakan  tranper  data  yang  reliable  dan  efisien.

11.14 LDAP.
LDAP  (Lightweight  Directory  Access  Protocol)  adalah  protokol  perangkat  lunak  untuk  memungkinkan  semua  orang  mencari  resource  organisasi,  perorangan  dan  lainnya,  seperti  file  atau  printer  di  dalam  jaringan  baik  di  internet  atau  intranet.  Protokol  LDAP  membentuk  sebuah  direktori  yang  berisi  hirarki  pohon  yang  memiliki  cabang,  mulai  dari  negara  (countries),  organisasi,  departemen  sampai  dengan  perorangan.  Dengan  menggunakan  LDAP,  seseorang  dapat  mencari  informasi  mengenai  orang  lain  tanpa  mengetahui  lokasi  orang  yang  akan  dicari  itu.


11.15 SSL  (Secure  Socket  Layer).
SSL  (Secure  Socket  Layer)  adalah  arguably  internet  yang  paling  banyak  digunakan  untuk  enkripsi.  Ditambah  lagi,  SSL  digunakan  tidak  hanya  keamanan  koneksi  web,  tetapi  untuk  berbagai  aplikasi  yang  memerlukan  enkripsi  jaringan  end-to-end.  Secure  Sockets  Layer  (SSL)  merupakan  sistem  yang  digunakan  untuk  mengenkripsi  pengiriman  informasi  pada  internet,  sehingga  data  dapat  dikirim  dengan  aman.  Protokol  SSL  mengatur  keamanan  dan  integritasi  menggunakan  enkripsi,  autentikasi,  dan  kode  autentikasi  pesan.  SSL  protocol  menyediakan  privasi  komunikasi  di  internet.  SSL  tidak  mendukung  file  encryption,  access-control,  atau  proteksi  virus,  jadi  SSL  tidak  dapat  membantu  mengatur  data  sensitif  setelah  dan  sebelum  pengiriman  yang  aman.