19 Agustus 2014
Kaspersky: 34% Pengguna Tidak Gunakan Perlindungan Maksimal Saat Menggunakan Wi-Fi Publik
Jakarta, 18 Oktober 2013 – Saat ini, tidak aneh lagi apabila kita memanfaatkan waktu senggang dengan mengakses Internet menggunakan hotspot Wi-Fi. Namun penting untuk diingat bahwa menggunakan sebuah jaringan tertentu bisa berisiko. Meskipun berisiko, tetap saja lebih dari sepertiga pengguna tidak waspada ketika menggunakan jaringan Wi-Fi publik. Hal ini terungkap dalam survei Kaspersky Consumer Security Risks yang dilakukan oleh Kaspersky Lab dan B2B International pada musim panas (Juni – September) 2013 lalu.
Saat ini seseorang begitu mudah untuk bisa online. Selain jaringan telpon seluler dan jaringan kabel komunikasi broadband, setidaknya ada satu hotspot di berbagai tempat yang bisa membuat komputer dan perangkat mobile terhubung ke Internet.
Namun, banyak hotspot yang tidak memberikan perlindungan andal bagi pengguna, dan para pengguna pun banyak yang tidak sadar atau tidak waspada akan masalah yang bisa ditimbulkan. Berdasarkan survei di atas, 34% pengguna tidak melakukan tindakan khusus untuk melindungi aktivitas mereka saat online menggunakan hotspot, sementara 14% pengguna tanpa ragu berbelanja online atau berbanking online di jaringan apapun yang bisa mereka dapatkan. Hanya 13% pengguna yang meluangkan waktu untuk mengecek standar enkripsi di hotspot yang mereka gunakan. Pentingkah untuk selalu berhati-hati ketika menggunakan Wi-Fi publik, atau kita hanya terlalu khawatir?
Apa yang Ada Di Antara Anda dan Website?
Jawaban dari pertanyaan di atas adalah, PENTING! Anda tidak pernah tahu apa yang ‘sedang dilakukan’ oleh seseorang yang berada di meja sebelah Anda yang juga sedang menggunakan laptop. Mungkin saja, seperti Anda, ia sedang mengecek email atau chat dengan temannya. Atau, bisa jadi ia sedang mengawasi trafik Internet orang-orang yang ada di sekitar dirinya, termasuk Anda. Mungkin saja ia sedang melakukan serangan ‘A Man-in-the-Middle’.
Akses poin apa pun bisa menjadi jendela penghubung ke Internet bagi perangkat apa pun yang tersambung ke akses tersebut. Rekues dari sebuah perangkat akan melalui akses poin, dan baru setelah itu perangkat bisa membuka situs yang diinginkan. Tanpa adanya enkripsi komunikasi antara pengguna dan akses poin, sangatlah mudah bagi penjahat cyber untuk mengintersepsi atau menangkap data apa pun yang Anda masukkan, termasuk data yang Anda masukkan saat online banking atau ketika belanja online. Selain itu, serangan seperti ini tetap mungkin terjadi meskipun hotspot terlindungi dengan password dan koneksi-https antara situs yang ingin dibuka dan browser pengguna diset ke pengaturan aman (secure).
Data apa yang menarik perhatian penjahat cyber? Jawabannya adalah data apa pun yang bisa digunakan untuk meraup keuntungan, terutama login dan password akun-akun email, e-banking, e-payment, dan jejaring sosial. Melihat kenyataan ini, jelas bahwa kita perlu koneksi Wi-Fi yang aman, tetapi bagaimana cara mendapatkannya?
Tempatkan Keamanan di Tengah-tengah
Pertama, Kaspersky Lab menganjurkan Anda menggunakan koneksi yang aman ke akses poin. Melakukan ini saja sudah mengurangi risiko intersepsi trafik oleh penjahat cyber. Namun, bila pengguna ingin membuka situs yang meminta informasi personal seperti username dan password, tindakan pencegahan di atas harus diikuti dengan tools perlindungan tambahan.
Teknologi Safe Money yang dikembangkan secara khusus oleh Kaspersky Lab memastikan hadirnya perlindungan terbaik untuk transaksi online banking dan pembayaran online. Teknologi Safe Money adalah seperangkat mekanisme perlindungan yang secara otomatis akan aktif begitu pengguna mengetikkan situs toko online serta layanan e-banking atau e-payment pada browser mereka. Teknologi ini melindungi pengguna dari serangan yang memanfaatkan kerentanan software, laman phishing, malware serta serangan ‘Man-in-the-Middle’.
Ketika koneksi aman antara browser dan situs bank terbuka, Safe Money akan mengecek sertifikat verifikasi situs tersebut. Safe Money lalu akan membandingkannya dengan database situs terpercaya yang selalu diupdate demi memastikan otentitas situs tersebut. Jika lolos pengecekan, koneksi dianggap terpercaya atau aman. Jika sertifikat verifikasi tidak ada dalam database, situs yang ingin dibuka bisa jadi situs palsu yang dibuat oleh ‘man-in-the-middle’ untuk menipu pengguna dan mencuri data personal pengguna. Safe Money memastikan bahwa hal seperti ini tidak akan terjadi.
Safe Money tersedia di Kaspersky Internet Security dan Kaspersky PURE 3.0 untuk pengguna rumahan. Kaspersky Internet Security juga tersedia sebagai bagian dari Kaspersky Internet Security – Multi Device, sebuah solusi yang dikembangkan untuk melindungi berbagai perangkat yang menggunakan berbagai sistem operasi (OS).
Ketahuilah Siapa yang Mengintip Saat Anda Browsing
Tahukah Anda ketika browsing ke sebuah website, ternyata komputer Anda bukan hanya tersambung ke webserver situs itu saja, tetapi bisa ke banyak webserver lain. Rata-rata pengguna tidak mengetahui hal ini. Mereka tidak menyadari bahwa situs-situs yang dikunjungi diintip oleh banyak pihak.
Cookie yang ditempatkan di dalam komputer ketika pengguna mengunjungi sebuah website ternyata dipakai oleh banyak pihak, terutama para pengiklan. Cookie yang berupa file teks kecil berisi catatan (log) situs-situs web yang Anda kunjungi dan bahkan info bagaimana Anda berinteraksi dengan situs tersebut.
Setelah para “pengintip” tersebut mengetahui profil dan kebiasaan Anda, mereka akan menawari produk atau layanan yang kemungkinan besar Anda sukai.
Untungnya Anda kini dapat mengetahui, webserver mana saja yang tersambung ke komputer Anda ketika mengunjungi sebuah website. Caranya adalah dengan menginstal add-on Lightbeam pada browser Mozilla Firefox.
Lightbeam akan menunjukkan webserver mana saja yang tersambung ke komputer Anda ketika mengunjugi sebuah website. Masing-masing webserver dikendalikan oleh perusahaan yang berbeda. Masing-masing memiliki keperluannya sendiri, bisa menampilkan iklan yang kira-kira cocok dengan Anda atau ada juga yang menempatkan cookie lainnya ke komputer Anda.
Ada beberapa tampilan pada Lightbeam, baik berupa infografis maupun tabel, yang menginfokan webserver mana saja yang telah tersambung komputer Anda. Anda akan mengetahui pihak mana saja yang beroperasi di balik layar pada setiap situs web yang Anda kunjungi. Informasi yang ditampilkan oleh Lightbeam tersebut dapat Anda simpan untuk Anda lihat lagi di saat lain.
Lightbeam merupakan kelanjutan dari add-on Firefox sebelumnya yaitu Collusion. Add-on ini juga memonitor pelacakan secara online.
Lightbeam memang hanya untuk memonitor bukan mencegah cookie. Di Firefox ada pilihan “Do not track” yang sifatnya hanya meminta webserver agar tidak menempatkan cookie di komputer pengguna. Terserah pada webserver, apakah mengabulkan permintaan pengguna tersebut atau tidak.
Internet Belakangan Jadi Lelet, Ini Penyebabnya.............????
Apakah Anda merasakan menurunnya kecepatan akses internet beberapa hari belakangan? Jika ya, kemungkinan penyebabnya sama dengan yang dialami oleh sejumlah penyedia layanan internet di AS pada awal minggu ini.
Masalah yang antara lain dirasakan oleh sebagian pengguna di AS dan Kanada tersebut ternyata berakar dari "daftar alamat" internet (IP address) yang tersimpan di perangkat-perangkat router milik sejumlah penyedia layanan internet utama.
Sebagaimana dijelaskan oleh Extreme Tech, Kamis (14/8/2014), router milik para pengelola data center yang menjadi tulang punggung internet menyimpan "daftar alamat" atau peta dari seluruh jaringan internet yang disebut sebagai Border Gateway Protocol (BGP) Table.
Peta BGP Table ini menjadi acuan untuk mengarahkan trafik dari pengguna internet ke server yang dituju dan sebaliknya melalui rangkaian router lain yang sama-sama menyimpan BGP Table untuk menyambung jalan.
Nah, di sinilah letak masalahnya. Sebagian router, terutama yang sudah berumur, hanya memiliki memori yang cukup untuk menyimpan entry BGP Table sebanyak 512K atau 524.288.
Begitu ukuran daftar alamat melebihi angka tersebut, perangkat-perangkat router ini berhenti bekerja atau mengalami penurunan kinerja. Jalur komunikasi internet yang tersambung melalui router bermasalah pun terkena imbasnya dan mengalami gangguan karena router tidak bisa meneruskan trafik.
Saat ini belum semua router mengalami kelebihan tabel routing karena jumlah alamat yang disimpan berbeda-beda, tergantung banyaknya jalur yang dihubungkan oleh router tersebut.
Namun, kebanyakan router yang ada sekarang sudah menyimpan sekitar BGP Table berisi sekitar 500.000 entry. Perkembangan jaringan internet akan semakin mendorong angka tersebut hingga melewati 512K sehingga pada waktu yang akan datang jumlah router yang bermasalah diperkirakan bakal bertambah banyak.
Untungnya, hanya perangkat-perangkat router tua yang mengalami masalah. Router baru memiliki memori lebih banyak sehingga bisa menyimpan entry BGP Table sebanyak lebih dari 524.288.
Problem ini sebenarnya sudah terendus sejak lama. Penyedia perangkat networking Cisco, misalnya, pada Mei lalu sudah mengingatkan pelanggannya dan memberikan jalan keluar. Perangkat-perangkat router pun bisa diganti dengan yang lebih baru dan bebas masalah.
Sumber: Extreme Tech
Langganan:
Postingan (Atom)