Penyedia Perangkat Jaringan WiFi

HSNet Komputer adalah Spesialis Jaringan WiFi Mikrotik, Ubiquity, Linksys, Cisco, HPN, TPlink, Dlink, Belden, AMP, dll

Penyedia Asesoris Komputer.

HSNet Komputer juga menyediakan asesoris komputer yang mendukung pekerjaan kantor atau usaha anda.

Instalasi WiFi.

HSNet Komputer juga menerima pemasangan Wifi untuk rumah, cafe, kantor, instansi untuk mendukung perkerjaan anda yang selalu mobile dan wifi yang kita tawarkan cukup murah hanya 200.000 / bulan untuk kecepatan 1Mbps dengan kuota tanpa batas.

Menerima Service Komputer, Laptop, Printer.

HSNet Komputer juga Menerima Service Komputer, Laptop, Printer. Mulai dari Instal Ulang, Hapus Virus, Install Software, Upgrade PC, Blue Screen, Mati Total, Ganti LCD, Ganti Keyboard, dll.

14 Oktober 2010

Disable Autorun |Disable Autoplay |Disable .exe

Untuk mencegah Virus Langsung masuk ke dalam Hardisk melalui media Flashdisk maupun melalui CD/Dvd ada baiknya sobat mematikan Atau mendisable Autorun, Autoplay, maupun mendisable ekstensi .exe yang berasal dari media tersebut.Berikut beberap cara yang bisa di Coba untuk meminimalisir virus masuk ke dalam Hardisk Komputer.
Caranya adalah sebagai berikut :

Cara I Mendisable Autorun dan Autoplay melalui Group Policy [GPEDIT.MCS]
1. Kilk Start
2. Klik Run
3. Ketik gpedit.msc, lalu OK/ tekan Enter
4. Pada bagian User Configuration klik 2x (jendela sebelah kiri)
5. Double klik pada Administrative Template (jendela sebelah kanan)
6. Kemudian double klik System
7. Double klik lagi pada Turn Off Autoplay
8. Pada bagian Setting pilih Enable, Kemudian pada Turn Off Autoplay on pilih All Drives
9. Klik Apply, lalu OK,
10. Kemudian Restart Komputer.

Cara II Mendisable Autorun/Autoplay melalui registry
1) Buka Registry Editor
2) Klik menu [Start Run pada dialog box RUN ketik regedit]
3) Browse ke alamat registry berikut :
HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionPoliciesExplorer
HKEY_USERS.DEFAULTSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionPoliciesExplorer
4) Kemudian klik kanan pada string NoDriveTypeAutoRun
5) Alamat registry yang harus diubah agar autorun tidak aktif
6) Isi value data dengan ff yang berarti fungsi Aturun/Autoply akan di matikan pada 255 drive
7) Merubah value NoDriveTypeAutorun
8) Klik Tombol [OK]
9) Keluar dari “Registry Editor”
10) Restart komputer agar perubahan ini berjalan

Tips Cara Merawat Laptop

Laptop adalah barang elektronik yang sangat sensitif bila tidak di jaga secara baik dan tidak melakukan perawatan dengan benar maka Laptop anda akan sering masuk ke tempat service Laptop.Komponen Laptop juga sangat Mahal di bandingkan dengan Komponen PC.Untuk menghindari merogoh uang saku anda sebaiknya anda melakukan Tips Cara merawat Laptop di bawah ini. : Semoga Bermanfaat ^_^

01. Jangan sembarangan mendownload software gratis dari internet.

Terlebih lagi misalnya software yang seolah-olah sebagai suatu antivirus. Gunakan software-software yang telah Anda dapatkan dari paket laptop yang Anda beli. Risiko virus bisa merusak ke dalam laptop Anda jika Anda sembarangan menggunakan software dari internet. Jika Anda tetap ingin menggunakan software hasil download, maka pastikan sudah Anda scan software tersebut dengan antivirus yang Anda miliki.

02. Jangan memberikan Penutup apapapun termasuk sarung Laptop pada saat Laptop anda dalam keadaan menyala karena berdasarkan pengalaman Laptop teman saya Processor Laptopnya akan mati karena sirkulasi udara yang tidak ada di bawah permukaan Laptop

Trik untuk Mempercepat Booting Windows XP

Jika anda ingin mempercepat Booting Windows XP berikut langkah-langkah yang harus anda coba dalam komputer anda masing-masing..langkah awal sediakan kopi plus cemilan ga dech cuma canda aja..daripada banyak cerita langsung aja menuju TKP.Loh kok TKP devit?Hoho..

Langkah 1 :
Buka aplikasi notepad
Ketikkan “del c:\windows\prefetch\ntosboot-*.*/q” (Tanpa tanda kutip )
dan save as dengan nama ntosboot.bat dalam drive c:\

Langkah 2 :
Lalu klik menu Start–>Run–> dan ketikkan gpedit.msc

Langkah 3 :

Klik Computer Configuration–>Windows Settings–>Script–>lalu klik 2 kali pada Shutdown

Langkah 4 :

Dalam Windows Shutdown Properties klik add lalu browse. lalu cari letak file ntosboot.bat yang anda buat tadi dan klik open

Langkah 5
:
Lalu klik OK ,Apply dan OK sekali lagi untuk menyelesaikannya

Langkah 6
:
Lalu klik menu Start–>Run–> dan devmgmt.msc

Langkah 7
:
Klik IDE ATA/ATAPI controllers–>Primary IDE Channel ( Klik 2 kali untuk membuka properties )

Langkah 8
:
Pilih Advanced Settings
Pada Device 0 atau Device 1
Ganti Device Type menjadi None ( Ganti saja pilihan Device Type yang tidak terkunci )

Langkah 9 :
Klik IDE ATA/ATAPI controllers–>Secondary IDE Channel ( Klik 2 kali untuk membuka properties )
Ulangi seperti Langkah 8

Langkah 10 :
Restart Komputer anda dan anda bisa lihat perubahannya.

Sumber : PCMedia

Tips Dan Trik Registry


Menyembunyikan menu Find pada Start Menu
Menu Find pada Start Menu yang sudah disembunyikanJika Anda meng-enable setting berikut, maka Find yang terdapat pada Start Menu akan hilang.
Key:
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\
CurrentVersion\Policies\Explorer
Value Name: NoFind
Data Type: DWORD Value
Data: (0 = tampilkan, 1 = sembunyikan)

Menyembunyikan menu Document pada Start Menu
Setting berikut akan menyembunyikan folder atau menu Document yang terdapat pada Start Menu.
Key : HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\
Policies\Explorer
Value Name : NoRecentDocsMenu
Data Type : DWORD Value
Data: (0 = tampilkan, 1 = sembunyikan)

Cegah Virus Masuk Melalui Flashdisk


Mencegah Virus Masuk Komputer Melalui Flashdisk
Salah satu cara pencegahan agar komputer kita tidak terserang virus adalah dengan mencegah terjadinya eksekusi terhadap file virus. Salah satu caranya adalah melakukan pencegahan penularan virus melalui flashdisk. Untuk melakukan pencegahan, kita bisa menggunakan salah satu fitur yang ada di Windows XP yaitu Local Security Setting. Adapun cara kerjanya adalah memproteksi komputer dari eksekusi terhadap semua file *.exe. Sehingga bila kita membuka file yang ada di flashdisk dan tanpa sepengetahuan kita ternyata menjalankan file virus, maka proses eksekusi tersebut akan di proteksi atau di batalkan.
Adapun langkah-langkahnya adalah:

1. Pilih Start >> Control Panel
2. Pilih Administrative Tools >> Local Security Policy
3. Pilih Software Restriction Policies >> Additional Rules
4. Pada Additional Rules klik kanan >> pilih New Path Rule…
5. Pada kolom Path, pilih Browes pilih dimana drive flshdisk berada, misal di I:\
6. Pada kolom Security Level, pilih Disallowed
7. Pilih OK dan Restart komputer
Sekarang coba kita eksekusi salah satu file dari *.exe.
Yapp…!!! Ternyata file *.exe sekarang sudah tidak bisa lagi di eksekusi di flashdisk. Berarti komputer kita sedikit lebih aman dari serangan virus yang ingin menyebar melalui flashdisk. Lalu gimana biar file *.exe bisa di jalankan..??? Caranya ya kita pindah dulu file tersebut ke Drive/Harddisk.
Nb: Jika kita menjalankan file *.exe yang di compress, misal pakai winrar file tersebut tetap bisa di jalankan. Namun misal kita ingin meng-extrak file tersebut tidak bisa dilakukan. (Tertulis The System Cannot Find The Path Specified)
Yang ditakutkan adalah waktu kita meng-compress file *.exe sudah dususupi virus, tapi semoga saja tidak.

24 Penyebab Kerusakan Komputer dan Cara Mengatasinya

Berikut Merupakan Rangkuman Masalah dan kendala Yang sering Pengguna Komputer Hadapi dan Bagaimana Cara Pencegahannya :
1. Komputer Tidak Mau Hidup
Cara Mengatasinya :
- Cek koneksi kabel (dari power outletnya ke tombol power pada PC)
- Cek apakah stabilizer berfungsi atau tdak (jika memakai stabilizer)
- Cek kabel power pada CPU
- Jika masih juga tidak mau hidup permasalahanya mungkin terletak pada power supply atau MB

2. Komputer Mau Hidup Tetapi Tidak Mau Booting
Cara Mengatasinya :
Kenali Terlebih dahulu Bunyi Beep :
Beep 1 kali saja Tanda bahwa kondisi komputer baik
Beep 1 kali, panjang Terdapat problem di memory
Beep 1 kali panjang dan 3 kali pendek Kerusakan di VGA card
Beep 1 kali panjang dan 2 kali pendek Kerusakan di DRAM parity
Beep terus menerus Kerusakan dimodul memory atau memory video
- Cek dengan menggunakan software dianosa seperti sisoft sandra, PC mark04, PC mark05 dll

3. Komputer Mau Booting Tetapi Selalu “Safe Mode “ (untuk masuk ke safe mode tekan F8)
Cara Mengatasinya :
- restart kembali komputer anda
- jika masih trouble intall ulang windows anda
- jika masih safe mode juga, berarti HD anda bermasalah
cek dengan : scan disk

4. Komputer Sering Hang

Cara Mengatasinya
- Disebabkan software mengalami crash
- tekan ctrl + alt + del >> klik End task pada program yang “Not Responding”
- tekan tombol restart pada CPU
- Disebabkan hardware mengalami konflik (adanya penambahan hardware baru)
- konflik antar hardware sering terjadi pada sistem operasi windows
- install ulang windows anda, tetapi yang perlu diingat sebelum reinstall windows anda, lepaskan dulu hardware baru anda
- alankan fasilitas “add new“ hardware yang terdapat pada control panel.

5. Keyboard Tidak Dikenali Oleh Komputer
Cara Mengatasinya
- cek apakah keyboard anda sudah terpasang dengan benar
- jika sudah tapi masih juga keyboard tidak terdeteksi maka kemungkinan keyboard anda bermasalah.
- coba ganti keyboard anda, jika sudah diganti tapi juga masih bermasalah maka kemungkinan besar yang rusak adalah di bagian port keyboard di MB anda.
- Jika memang Sudah di Ganti Keyboard Baru tapi tetap tidak terdeteksi Juga Coba Ganti dengan Keyboard USB dan apabila tidak terdeteksi Juga berarti ada yang salah Pada sitem Windows Sobat

yang dimaksud dengan Trouble Shooting pada komputer

Pengertian Troubleshooting Komputer
Dalam dunia komputer, segala sesuatu masalah yang berhubungan dengan komputer disebut Troubleshooting dan timbulnya masalah dalam komputer tentu ada sebabnya. Pada kesempatan ini kita akan sedikit belajar untuk mendeteksi masalah pada komputer Anda terutama yang berhubungan dengan Hardware.

Teknik dalam Troubleshooting
Terdapat dua macam teknik dalam mendeteksi permasalahan dalam komputer, yaitu teknik Forward dan teknik Backward. Untuk lebih mengenal kedua teknik tersebut, ada baiknya kita bahas terlebih dahulu definisi dari masing-masing teknik tersebut.

1.Teknik Forward
Sesuai dengan namanya, maka dalam teknik ini segala macam permasalahan dideteksi semenjak awal komputer dirakit dan biasanya teknik ini hanya digunakan oleh orang-orang dealer komputer yang sering melakukan perakitan komputer. Pada teknik ini hanya dilakukan pendeteksian masalah secara sederhana dan dilakukan sebelum komputer dinyalakan (dialiri listrik). Untuk mempermudah silakan simak contoh berikut :

•Setelah komputer selesai dirakit, maka dilakukan pemeriksaan pada semua Hardware yang telah terpasang, misalnya memeriksa hubungan dari kabel Power Supply ke soket power pada Motherboard.

•Untuk casing ATX, kita periksa apakah kabel Power Switch sudah terpasang dengan benar.

13 Oktober 2010

Langkah Tepat Mengatasi Komputer Lambat

Seringkali kita bertanya-tanya, bahwa komputer atau laptop yang kita gunakan tidak dapat bekerja sebagaimana mestinya.“Aduh, kenapa komputernya lambat sekali?”“Kenapa sih, baru restart hang lagi?”

 
Banyak sekali faktor yang mempengaruhi hal tersebut. Mungkin di antaranya, tak pernah terbayangkan oleh kita sebelumnya. Berikut tulisan di bawah ini, mengulas gangguan yang sering terjadi. Diantaranya:
Pertama, disadari atau tidak, pc/laptop yang kita gunakan terkena virus. Awal penyebarannya bisa dimulai dari transfer file menggunakan media flashdisk, atau dari koneksi Internet.
Ini bisa saja terjadi karena kepentingan dari data itu sendiri. Contoh: data laporan, tulisan ilmiah, statistik, perhitungan-perhitungan matematis, foto, gambar, dan lain-lain. Mengingat pentingnya data-data di atas, maka perpindahan data antara satu pc/laptop dengan yang lain sangat cepat sekali.
Apabila pc/laptop yang sudah terkena virus ini digunakan oleh user, dapat dipastikan bahwa komputer tersebut tidak mampu bekerja dengan baik. Dengan gejala seperti (a) booting yang lambat, (b) low virtual memory, (c) akses untuk membuka aplikasi membutuhkan waktu yang cukup lama.

Keamanan Email

Seiring dengan pertumbuhan teknologi, email menjadi sarana komunikasi yang semakin banyak digunakan. Di negara maju, email bahkan sudah menjadi komunikasi utama di kantor atau antara pelanggan dan nasabahnya. Pemberitahuan rapat dan segala hal yang menyangkut urusan kantor menjadi sangat praktis dengan menggunakan email. Bahkan ada bannk yang menggunakan email sebagai komunikasi utama untuk menyampaikan tagihan kartu kredit atau komunikasi penting lainnya.

Dengan fungsinya yang sangat penting tersebut, maka sebagai pengguna harus benar-benar memperhatikan faktor keamanan emailnya. Tulisan ini membahas faktor keamanan email dari sisi pengguna email. Beberapa tahun terakhir ini kasus pembajakan email sangat marak terjadi. Banyak korban yang dirugikan bahkan secara finansial, karena email yang dibajak dipergunakan untuk menipu orang lain dengan berbagai modus. Banyak kerugian lainnya yang diderita akibat pembajakan eccount email seseorang.
Untuk dapat mengantisipasi pembajakan email maka kita harus mengetahui modus yang digunakan seseorang untuk mendapatkan username dan password kita. Umumnya account email disalahgunakan oleh orang lain karena kelalaian dari pemilik account tersebut. Beberapa hal yang menimbulkan kerawanan adalah sebagai berikut:

1. Akses internet di fasilitas umum seperti warnet.
- Pada ruang publik tentunya akan lebih rawan daripada akses internet privat. Seringkali pengguna tidak melakukan logout account emailnya sehingga browser akan langsung membuka email tersebut saat orang lain ingin login ke fasilitas email yang sama. Untuk itu jika pengguna membuka email di warnet harus memastikan bahwa accountnya telah logout saat selesai dan tidak menerima fasilitas save password dari browser.

Cara Meng-Hidden Partisi

Caranya sbb:
1. Buka Start -> Run -> ketik “diskpart”(tanpa tanda kutip), lanjut dengan meng-klik “OK”,
2. Lalu ketik “list volume”(tanpa tanda kutip) , dan tekan “Enter”
3. Bila kawan-kawan, mau menghilangkan partisi pada “E”, silahkan ketik “select volume 3″(tanpa tanda kutip)
4. Lalu lanjut ketik “remove letter E” (Perlu di perhatikan, pada pengetikan point ke-4 kata “E” harus berhuruf besar.)
5. Kalau sudah silahkan kawan-kawan untuk mencek partisinya di Windows Explore (bukan di Internet Explore). Kalau partisi yang di hidden masih muncul, silahkan kawan-kawan me-restart.
Untuk menormalkan kembali partisinya, cukup mudah hanya dengan mengikuti langkah diatas.Pada point ke-4 “remove letter E”-nya diganti dengan perintah “assign letter E”.
-http://arondp.blogspot.com/2010/08/cara-menghidden-partisi.html-

Penyebab dan Cara Mengatasi Komputer Sering Restart Sendiri

Banyak yang mengeluhkan mengapa komputer saya sering restart sendiri atau sebelum masuk windows (saat booting), restart mendadak, dan sering atau terus-menerus restart tanpa tahu apa penyebabnya. Atau mungkin saat kita lagi asyik main games. Untuk mengatasi masalah sering restart pada komputer PC atau Laptop banyak hal yang harus diperhatikan, tentunya anda sendiri yang lebih mengerti tentang spesifikasi PC atau laptop yang anda miliki.
Perlu penalaran yang lebih panjang untuk mengetahui penyebab komputer anda sering restart sendiri, namun saya memiliki beberapa tips solusi dan jawaban untuk mengatasi restart yang terjadi pada komputer anda.
Berikut ini beberapa hal mendasar yang harus anda ketahui sebagai penyebab dan cara mengatasi komputer sering restart sendiri / Hal – hal yang paling sering menjadi penyebab komputer restart :
  • Kelistrikan : listrik adalah hal utama yang harus anda periksa, dalam hal ini ialah Voltase (Voltage) tegangan listrik anda. Gunakan AVO Meter untuk mengecek tegangan voltase listrik anda, colokkan avo meter pada listrik dinding anda, apakah sudah mencapai 220 V , jika tidak mencapai tegangan 220 V atau hanya sekitar 160 – 190 V ( naik turun ),  saya jamin komputer anda akan restart terus menerus, dalam hal ini sebagai solusi maka anda harus menggunakan bantuan Stabilizer / Stavolt. Jika perlu suruh orang PLN untuk membetulkan listrik rumah anda dan marahi sekalian. [ Supply listrik yang kurang akan menyebabkan komputer restart / mati dan berdampak pada kerusakan Hardware, Hard Disk, Motherboard dan Memory ]