30 Agustus 2012

Model Layer OSI


layer OSI  atau diistilahkan dengan lapisan OSI lahir sejak tahun 1977. OSI adalah Open Source Interface dan Model Referensi OSI adalah satu-satunya set protokol yang mengatur berbagai aspek dari jaringan komputer. Berbagai tahapan dalam jaringan komputer dapat dasarnya dapat dikompilasi model OSI. Banyak protokol yang berhubungan ke lapisan jaringan berada dalam tahap dari model lapisan OSI. Seorang administrator jaringan harus mengetahui fungsi dari protokol ini sehingga memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai subjek  jaringan komputer.

Sejarah Layer OSI
OSI Layer adalah model referensi  Interface standar terbuka mulai digunakan sejak tahun 1977 oleh organisasi standar internasional, Kemudian diputuskan bahwa OSI akan memiliki dua komponen utama yaitu model 7 lapisan dan satu set protokol tertentu. Berbagai isu pada desain OSI telah berevolusi dari model jaringan yang disebut CYCLADES. Hal ini juga mempengaruhi desain arsitektur Internet saat itu. Sejak pengoperasian dari model Layer  OSI, kerja dari teknologi Internet telah menjadi sangat halus. 

Sebelum munculnya model layer OSI, komunikasi dengan entitas yang berbeda dan vendor yang berbeda sesuatu hal yang sangat sulit. Hal ini karena setiap vendor memiliki mekanisme yang berbeda untuk berkomunikasi. Oleh karena itu, untuk berkomunikasi dengan entitas dari vendor yang berbeda, muncul kebutuhan untuk memiliki platform umum yang dapat digunakan bersama. Hal ini pula yang  memaksa Organization International untuk standar untuk memiliki platform yang layak dan dapat diterima secara universal. Oleh karena itulam referensi model OSI dilahirkan

Penjelasan 7 Layer OSI

Layer Osi Ke-1, Lapisan fisik (Physical Layer): berada di dasar model jaringan data. Berkaitan dengan data mentah dalam bentuk sinyal-sinyal listrik. Data bit dikirim sebagai 1 dan 0. 0 berrhubungan dengan sinyal tegangan rendah dan 1 berhubungan dengan sinyal tegangan tinggi. Aspek-aspek mekanis pada komunikasi, seperti kabel jaringan atau konektor beradai bawah lapisan ini. layer osi ini juga berkaitan dengan bagaimana kabel, konektor dan tegangan sinyal-sinyal listrik bekerja. Selain itu, proses yang diperlukan untuk aspek-aspek fisik ini diperhitungkan dalam lapisan ini sendiri.

Layer Osi Ke-2, lapisan Data-Link (The Data Link Layer): transmisi data melalui media komunikasi adalah tanggung jawab lapisan ini. 0 dan 1 yang digunakan dalam komunikasi dikelompokkan ke dalam enkapsulasi logis. Enkapsulasi ini disebut frame. Data diangkut dalam frame. Tanggung jawab frame berada pada lapisan data-link

Layer Osi Ke- 3 Lapisan jaringan(Network Layer):  ada banyak jenis-jenis Ethernet di gunakan di dunia ini. Jaringan ini saling terhubung satu sama lain melalui berbagai media. Layer Data Link: Transmisi data melalui media komunikasi adalah tanggung jawab lapisan ini. 0 dan 1 digunakan dalam komunikasi dikelompokkan ke dalam enkapsulasi logis. Enkapsulasi ini disebut frame. Data tersebut diangkut dalam frame. Tanggung jawab dari  frame ini adalah dari lapisan ke-3 ini. Ketika sebuah paket data ingin mencapai tujuan tertentu, maka harus melintasi melalui jaringan ini. Pada dasarnya, ada banyak operasi yang sedang berlangsung antara jaringan yang terhubung. Selain itu, paket data yang melintasi harus memilih rute yang optimal, dan pengalamatan paket ini harus tepat. Berbagai operasi antara jaringan, masalah paket data, pengalamatan dan routing, ditangani oleh network layer.

Layer Osi ke-4 : Lapisan Trasportasi (Transport Layer): pada lapisan OSI ini, memastikan kualitas dan keandalan komunikasi. Switching paket data sepenuhnya ditangani oleh lapisan transport. Pada dasarnya ada dua jenis packet switching yaitu connectionless packet switching dan connection oriented packet switching, data paket diijinkan untuk memilih rute di mana ia akan mencapai tujuan. Jelasnya paket itu sendiri tidak bisa melakukannya. Perangkat fisik seperti router terutama bertanggung jawab atas perilaku paket, tetapi paket-paket terbentuk dari acuan yang sama dapat mencapai tujuannya dengan cara yang berbeda. Sedangkan dalam connection oriented packet switching, setelah rute tersebut telah ditetapkan, maka semua paket harus mengikuti rute yang sama. Contoh dari packet switching connectionless adalah teks pesan dalam ponsel, dan contoh connection oriented packet switching adalah panggilan telepon langsung.

Layer Osi Ke-5 lapisan sesi (Sessions Layer): Lapisan sesi terutama bertanggung jawab untuk membuat, memelihara dan menghancurkan link komunikasi. PDU (Protokol Data Unit), di mana berbagai protokol yang ditetapkan  harus diikuti selama komunikasi, merupakan tanggung jawab dari lapisan sesi. Aplikasi yang menggunakan RPC (remote procedure call) diurus oleh lapisan sesi.

Layer Osi ke-6 Lapisan presentasi (Presentation Layer): ada berbagai teknik kompresi data yang digunakan untuk mengirim dan menerima data yang telah dioptimalkan. Misalnya, jika data tertentu terulang beberapa kali, maka secara logis hanya mengirimkan data sekali, dan menentukan jumlah berapa kali perulangan dilakukan bundling data berulang adalah salah satu teknik kompresi. Kompresi dan dekompresi data  ditangani oleh lapisan presentasi. Teknik enkripsi dan dekripsi yang digunakan untuk menggagalkan serangan berbahaya ( malicious attacks)  pada data akan ditangani oleh lapisan presentasi.

Layer Osi Ke-7 Lapisan aplikasi (Application Layer): ini adalah lapisan paling atas dari model Referensi OSI .  Menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna. Layer ini bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara program komputer. Setiap kali pengguna memanggil aplikasi, semua proses-proses terkait dijalankan. sering kali, ketika aplikasi ingin berkomunikasi dengan aplikasi lain, maka harus ada komunikasi antara proses-proses terkait.  Lapisan aplikasi bertanggung jawab untuk komunikasi antar proses.


Sejak model OSI lahir, ada sebuah revolusi dalam bidang komunikasi. Seluruh industri komunikasi dapat menemukan backbone yang ada pada 7 layer OSI.


0 Komentar: