16 Januari 2010

Peserta UN Sulsel Capai 56.884 Siswa

MAKASSAR - Dinas Pendidikan Sulsel memastikan ujian nasional (UN) tingkat SMA sederajat dilaksanakan sesuai jadwal yang dikeluarkan Depdiknas, yakni 22 Maret mendatang. Sebanyak 56.884 siswa berhak mengikuti ujian tersebut.


Kepala Dinas Pendidikan Sulsel A Patabai Pabokori mengungkapkan, UN akan berlangsung selama tiga hari,mulai 22 hingga 25 Maret. Saat ini data siswa peserta UN telah rampung dari 23 kabupaten/kota dan menyisakan Makassar.

”Peserta UN tahun ini meningkat sekitar tiga persen dibanding tahun lalu yang jumlahnya hanya sekitar 55 ribu siswa. Diharapkan peningkatan peserta ini juga berdampak pada meningkatnya angka kelulusan,” katanya, di ruang kerjanya, kemarin. Sekadar diketahui, tingkat kelulusan siswa pada UN 2009 lalu hanya mencapai 89,6 persen.
Rendahnya angka kelulusan tersebut disebabkan adanya enam sekolah swasta di Makassar yang tidak satu pun siswanya lulus UN.Akibatnya, tingkat kelulusan anjlok dibanding 2008 yang mencapai 95,6 persen.

Selain itu, Disdik Sulsel mensinyalir keterlambatan penyerahan data siswa peserta UN dari sejumlah sekolah swasta disebabkan adanya sistem tunggu peserta. Sekolah dicurigai sengaja menunggu siswa yang hanya menumpang mendapatkan ijazah dan hanya mengikuti UN. Dari 81 SMA swasta di Makassar, masih tersisa sekitar 70 persen di antaranya yang belum menyerahkan data siswa peserta UN.

Padahal, permintaan penyerahan data sudah dilakukan sejak Oktober tahun lalu. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Mahmud BM yang akan dikonfirmasi Seputar Indonesia terkait belum lengkapnya data siswa SMA swasta,tidak dapat dihubungi.

Sebelumnya, saat dihubungi oleh Kadiknas Sulsel A Patabai Pabokori, mantan Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Makassar membenarkan adanya peluang SMA swasta sengaja menunda penyerahan data siswa.

Februari, Ujian Kompetensi SMK

Sementara itu, untuk tingkat SMK,26.235 siswa dari 253 sekolah akan mulai menjalani ujian kompetensi awal Februari mendatang.Uji keahlian dan kecakapan tersebut akan berlangsung selama enam pekan atau berakhir pekan kedua Maret.Setelah itu,siswa SMK akan menjalani UN bersamaan dengan ujian di tingkat SMA, yakni 22 Maret, sementara ujian kejuruan akan dilaksanakan pada April.

”Pengumuman baik untuk tingkat SMA maupun SMK akan dilakukan sebulan setelah UN atau sekitar 23 April,” ungkap A Patabai Pabokori. Selain itu, bagi siswa yang tidak lulus diberikan kesempatan mengikuti ujian ulangan. Rencananya, ujian tersebut akan dilaksanakan 10 hingga 14 Mei.

0 Komentar: