CALIFORNIA - Toko aplikasi milik Apple diperkirakan rugi sekira USD450 juta sejak dibuka Juli 2008. Kerugian tersebut disebabkan aksi pembajakan yang merajarela di dunia maya.
Hal itu diungkapkan perusahaan analis teknologi 24/7, seperti dikutip Telegraph, Jumat (15/1/2010).
Pembajakan terus menjadi momok menakutkan bagi para pengembang aplikasi iPhone dan iPod Touch. Berdasarkan data 148Apps.biz, Apple menunjukkan aplikasi yang tersedia di AppStore mencapai sekira 127.632 dan telah diunduh hampir dari tiga miliar pengunduh.
Dari tiga miliar aplikasi yang diunduh, 13 hingga 21 persennya merupakan aplikasi berbayar. Pengguna iPhone dan iPod yang memodifikasi handsetnya merupakan pihak yang merugikan Apple AppStore.
Pasalnya, pengguna iPhone dan iPod touch seringkali melakukan aksi hacking pada iPhone miliknya dengan tujuan dapat mendownload dan menginstall aplikasi dari luar App Store.Pembajakan terus menjadi momok menakutkan bagi para pengembang aplikasi iPhone dan iPod Touch. Berdasarkan data 148Apps.biz, Apple menunjukkan aplikasi yang tersedia di AppStore mencapai sekira 127.632 dan telah diunduh hampir dari tiga miliar pengunduh.
Dari tiga miliar aplikasi yang diunduh, 13 hingga 21 persennya merupakan aplikasi berbayar. Pengguna iPhone dan iPod yang memodifikasi handsetnya merupakan pihak yang merugikan Apple AppStore.
Juru Bicara Apple sendiri enggan untuk mengomentari kerugian akibat pembajakan tersebut. (ugo)
0 Komentar:
Posting Komentar