31 Oktober 2012

Perbedaan IDE/PATA, ATA dan SATA


Terimakasih HS.Net Com ucapkan karena masih setia berkunjung ke blog saya yg sederhana ini. pagi tadi saya buka FB dan ada Pesan di Wall yang Bertaya "beda antara boot IDE sama SATA?". tanpa banyak basa bisa kita langsung aja. tapi sebelum saya jelaskan tentang Boot IDE dan Boot SATA ada baiknya kita paham dulu apa yang dimaksud dengan IDE, ATA dan SATA. Cekidot..

Hardisk
Hardisk adalah salah satu komponen terpenting di komputer, untuk itu anda harus dapat mengenal tipe hardisk yang sesuai dengan kondisi komputer ana.

1. IDE
IDE (Integrated Drive Electronics) merupakan standar interface antara bus data motherboard komputer dengan disk storage. IDE interface di buat berdasarkan IBM PC Industry Standard Architecture (ISA) 16-bit bus. Interface dari IDE adalah interface untuk storage devices yang dapat teringrasi untuk disk atau CD-ROM drive. Walaupun IDE merupakan teknologi yang umum, kebanyakan orang menggunakan istilah IDE untuk merujuk pada spesifikasi ATA. Sedangkan AHCI (Advance Host Controller Interface) merupakan mekanisme hardware yang membolehkan software untuk berkomunikasi dengan SATA seperti host bus adapter yang didesain untuk hot-plugin dan native command queuing(NCQ) yang dapat menaikan kemampuan komputer/sistem/hard disk terutama dalam lingkungan multi tasking dengan cara membolehkan drive untuk menjalankan perintah baca tulis yang dikirim secara acak dengan tujuan untuk optimalisasi perpindahan head pada proses pembacaan. AHCI telah di dukung oleh berbagai sistem operasi seperti Windows Vista dan Linux kernel 2.6.19.

2. ATA
Kebanyakan type drive yang digunakan oleh para pengguna komputer adalah tipe ATA (dikenal dengan IDE drive). Tipe ATA di buat berdasarkan standart tahun 1986 dengan menggunakan 16 bit paralel dan terus berkembang dengan penambahan kecepatan transfer dan ukuran sebuah disk. Standart terakhir adalah ATA-7 yang dikenalkan pertama kali pada tahun 2001 oleh komite T13(komite yang bertanggung jawab menentukan standart ATA). Tipe ATA-7 memiliki data transfer sebesar 133 MB/sec. kemudian selama tahun 2000 ditentukan standar untuk paralel ATA yang memiliki data rate sebesar 133 MB/sec, tapi paralel ATA terdapat banyak masalah hal singnal timin, EMI(electromognetic interference) dan intergitas data. Kemudian para industri berusaha menyelesaikan masalah yang di timbulkan oleh paralel ATA dan di buat standar baru yang di sebut Serial ATA (SATA)
ATA (Advanced Technology Attachment) menggunakan 16 bit paralel digunakan untuk mengontrol peralatan komputer, dan telah di pakai selama 18 tahun lebih sebagai standar. Perbedaan SATA dan ATA yang paling mudah adalah kabel data dan power yang berbeda.
Standar ATA, seperti 200GB Western Digital Model, mempunyai dua inch kabel ribbon dengan 40 pin koneksi data dan membutuhkan 5V untuk setiap pin dari 4 pin connection. Sedangkan SATA seperti 120 GB western Digital Model mempunyai lebar setengah inci, 7 connector data connection sehingga lebih tipis dan mudah untuk mengatur kebel datanya. Kabel data SATA mempunyai panjang maksimal 1 meter (39.37 inci) lebih panjang dari ATA yang hanya 18 inci.

3. SATA
SATA dengan 15 pin kabel power dengan 250 mV, tampaknya memerlukan daya lebih banyak di bandingkan dengan 4 pin ATA, tapi dalam kenyataanya sama saja. Dan kemampuan SATA yang paling bagus adalah tercapainya maximum bandwith yang mungkin yaitu sebesar 150 MB/sec
Keuntungan lainya dari SATA adalah SATA di buat dengan kemampuan hot-swap sehinga dapat mematikan dan menyalakan tanpa melakukan shut down pada sistem komputer.
Sedangkan dalam harga, drive SATA lebih mahal sedikit di bandingkan drive ATA , kesimpulanya SATA lebih memiliki keuntungan dibandingkan ATA dalam connector, tenaga, dan yang paling penting performanya. Sekarang standar ATA telah mulai di tinggalkan dan produsen memilih standart SATA.

Boot/Booting
Pengertian booting
untuk mengaktifkan komputer, minimal dibutuhkan tiga komponen, yaitu hardware, software dan user (brainware). hardware merupakan perangkat keras yang terdiri dari CPU, Keyboard, dan perangkat pendukung lainnya. Software adalah program yang mendukung untuk operasional hardware. sedangkan, user atau brainware adlah pengguna komputer.

langkah awal dalam mengoperasikan komputer adalah proses booting. booting adalah proses pemasukan arus listrik kedalam peralatan komputer sehingga komputer dapat berkomunikasi dengan pengguna.
tahap awal proses booting yang dilakukan oleh sistem operasi adalah bootstrap loader yang bertujuan untuk melacak semua I/O yang terpasang pada komputer.

Pemecahan Permasalahan.
sehubungan dengan pertanyaan tadi diatas, apa beda Boot IDE, ATA/PATA, dan SATA. berikut pembahasan singkatnya.

Boot dalam Teknik Komputer adalah konfigurasi BIOS yang dapat kita rubah-rubah semau kita atau yang sering di sebut dengan OverClocking. yaitu membuat kecepatan Processor, Ram, Hardisk dan Mobo mecapai tingkat Maksimal. biasanya yang sanya buat untuk setiap PC bisa menaikkan performa PC sampai 20%. sedangkan Boot dari Hardisk IDE, ATA/PATA, ataupun SATA sama saja, semua itu di setting di BIOS, tinggal pemilihan First Boot, Second Boot dan 3rd Boot. kalau kita ingin SATA jadi Boot pertama maka rubah Value First Boot jadi SATA, begitu juga sebaliknya.

Cara untuk masuk ke BIOS (NB: setiap Mobo beda konfigurasi"
1. setelah komputer dinyalakan, tunggu beberapa detik hingga muncul Pesan dari POST
2. setelah Pesan POST muncul langsung tekan Del atau F2 atau F12 atau F9 tergantung settingan Mobo.
3. setting Bootnya, trus tekan F10 dan enter.

Warning :
kesalahan dalam konfigurasi di BIOS dapat membuat PC tidak dapat di pergunakan lagi, so Be Carefull.

Salam HS.Net Com

0 Komentar: