Penyedia Perangkat Jaringan WiFi

HSNet Komputer adalah Spesialis Jaringan WiFi Mikrotik, Ubiquity, Linksys, Cisco, HPN, TPlink, Dlink, Belden, AMP, dll

Penyedia Asesoris Komputer.

HSNet Komputer juga menyediakan asesoris komputer yang mendukung pekerjaan kantor atau usaha anda.

Instalasi WiFi.

HSNet Komputer juga menerima pemasangan Wifi untuk rumah, cafe, kantor, instansi untuk mendukung perkerjaan anda yang selalu mobile dan wifi yang kita tawarkan cukup murah hanya 200.000 / bulan untuk kecepatan 1Mbps dengan kuota tanpa batas.

Menerima Service Komputer, Laptop, Printer.

HSNet Komputer juga Menerima Service Komputer, Laptop, Printer. Mulai dari Instal Ulang, Hapus Virus, Install Software, Upgrade PC, Blue Screen, Mati Total, Ganti LCD, Ganti Keyboard, dll.

10 Juni 2011

Apple Dituding Mencuri Aplikasi Mahasiswa

LONDON - Seorang mahasiswa University of Birmingham menuduh Apple Inc. telah mencuri aplikasi iPhone ciptaannya yang sebenarnya telah ditolak oleh App Store.

Greg Hughes, seorang mahasiswa ilmu komputer tahun ketiga di University of Birmingham, mengembangkan aplikasi 'Wi-Fi Sync' dan menawarkannya ke App Store milik Apple pada Mei 2010. Aplikasi itu didesain agar pengguna iPhone bisa melakukan sinkronisasi koleksi lagunya di iTunes dengan menggunakan jaringan nirkabel, alih-alih melalui konektor USB.

Sayangnya, App Store menolak merilis aplikasi itu. Hughes kemudian menjual aplikasinya ke Cydia, kompetitor App Store yang menjual software untuk iPhone yang telah di-jailbreak. Aplikasi itu dihargai USD9.99 dan menjadi salah satu produk terlaris di Cydia. Tercatat, sejak dirilis Wi-Fi Sync telah terjual lebih dari 50 ribu kopi.

Vidio Lucu "hanya untuk hiburan saja"

beberapa saat yang lalu, iseng-iseng saya keliling-keliling cari vidio lucu. akhirnya ketemu satu vidio gokil banget bisa bikin perut ane sampe sakit minta ampun.
berikut vidio nya

semoga bisa membuat rekan Netter ketawa terbahak-bahak, biar ilang dikit setresnya.
jangan lupa di komeng gan..

Ditemukan Jenis Baru Ledakan Bintang

CALIFORNIA - Ilmuwan umumkan sebuah jenis baru ledakan bintang atau Supernova, setelah meneliti enam ledakan sangat terang dari sebuah bintang tua di luar angkasa.

Ledakan tersebut 10 kali lebih terang dari supernova biasa membentuk awan yang nantinya merupakan cikal bakal galaksi primitif, memungkinkan para ilmuwan untuk meneliti proses terbentuknya sebuah galaksi. Demikian seperti yang dikutip dari redOrbit, Jumat (10/6/2011).

"Kami meneliti sebuah jenis baru supernova yang belum pernah diketahui sebelumnya," ujar Robert Quimby, peneliti dari California Institute of Technology.

"Yang kami ketahui sampai saat ini adalah ukuran ledakannya yang sangat terang dan panas, sekira 10 ribu sampai 20 ribu derajat Kelvin. Penyebarannya pun mencapai 10 ribu kilometer per detik," ungkapnya.

Selain itu Quimby juga mengatakan bahwa ledakan supernova jenis baru tersebut juga memiliki kadar hydrogen yang rendah. Membutuhkan sekira 50 hari agar efek dari ledakan tersebut untuk menghilang.

9 Juni 2011

Pegunungan Ditemukan di Bawah Kutub Selatan

SIDNEY - Para ilmuwan Australia telah menemukan sesuatu di bawah permukaan es di timur Kutub Selatan. Perkiraan mereka adalah sebuah pegunungan.

Seperti yang dikutip dari ABC News, Senin (6/6/2011), para ilmuwan meneliti wilayah seluas 1 juta hektar mil, di bagian selatan Casey Station milik Australia di Kutub Selatan, dan mereka menemukan lansekap yang penuh dengan pegunungan dan lembah, 1 kilometer di bawah permukaan laut.

Proyek ICECAP adalah sebuah kolaborasi internasional yang mencoba meneliti apa yang ada di bawah permukaan es di timur Kutub Selatan.

Roland Warner, seorang glaciologist, mengatakan bahwa lapisan bebatuan Kutub Selatan tidak pernah diteliti secara menyeluruh.

Pemukiman Kuno Ditemukan di Dataran Tinggi Ethiopia

MUNICH - Para ilmuwan telah menemukan sebuah pemukiman kuno di dataran tinggi Ethiopia. Penemuan ini diharapkan dapat menyediakan informasi kebudayaan dan pengaruh mereka terhadap kebudayaan di sekitarnya.

Jorg Fassbinger dari Geophysics Departement of Earth and Enviromental Sciences di Ludwig-Maximilians University dan koleganya Margaret Schlosser dari German Archaeological Institute memulai proyek pencarian situs tersebut sejak awal bulan Mei.

Seperti yang dikutip dari Past Horizons, Selasa (7/6/2011), mereka meneliti sebuah situs yang diduga adalah sebuah pemukiman kuno di wilayah barat laut Ethophia, yakni di wilayah Tigray yang merupakan lokasi dari Yeha, yang dipercaya merupakan pusat dari kerajaan Diamat tahun 700 sebelum masehi.