Penyedia Perangkat Jaringan WiFi

HSNet Komputer adalah Spesialis Jaringan WiFi Mikrotik, Ubiquity, Linksys, Cisco, HPN, TPlink, Dlink, Belden, AMP, dll

Penyedia Asesoris Komputer.

HSNet Komputer juga menyediakan asesoris komputer yang mendukung pekerjaan kantor atau usaha anda.

Instalasi WiFi.

HSNet Komputer juga menerima pemasangan Wifi untuk rumah, cafe, kantor, instansi untuk mendukung perkerjaan anda yang selalu mobile dan wifi yang kita tawarkan cukup murah hanya 200.000 / bulan untuk kecepatan 1Mbps dengan kuota tanpa batas.

Menerima Service Komputer, Laptop, Printer.

HSNet Komputer juga Menerima Service Komputer, Laptop, Printer. Mulai dari Instal Ulang, Hapus Virus, Install Software, Upgrade PC, Blue Screen, Mati Total, Ganti LCD, Ganti Keyboard, dll.

24 April 2019

MODUL 6 : KOMPUTER DAN JARINGAN DASAR (LAYER OSI)

15. Lapisan  OSI
15.1 Pengertian
Model referensi jaringan terbuka OSI atau OSI Reference Model for open networking adalah sebuah model arsitektural jaringan yang  dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization  (ISO) di Eropa pada tahun  1977. OSI sendiri  merupakan singkatan dari  Open System Interconnection. Model ini disebut juga dengan model “Model tujuh lapis OSI” (OSI seven layer model). Struktur tujuh lapis model OSI, bersamaan dengan protocol data unit pada setiap lapisan. OSI  Reference Model memiliki tujuh lapis.


15.2 Tabel : lapisan-lapisan OSI



sumber : google

15 April 2019

Tutorial Membuat Mikrotik Menjadi Mode Station beserta konfigurasinya

Hello Guys......
Selamat datang di Blogger CV.HSNet Komputer

Disni Saya akan Memberikan tutorial tentang mikrotik, Seperti Judul yang telah saya buat.


1.    Persiapkan mikrotik RB 941,kabel LAN,dan laptop/PC
2                Kemudian pasang kabel power mikrotik dan pasang kabel LAN dari mikrotk ke Laptop/PC
3                Lalu  buka winbox,sebelum setting mikrotik,reset dahulu mikrotik.
4                Setelah selesai direset,buka kembali winboox,pilih mikrotik nya lalu klik connect.


  2.  Langkah awalnya,aktifkan wlan1 di interface lalu klik tanda centang biru

13.   Double klik wlan1,ubah mode wlan1 nya menjadi station,lalu klik Scan > start > lalu klik access        point yg akan diconnectkan > lalu klik connect.

24.   Lalu akan muncul SSID dari acees point yang telah diconnectkan tadi,kemudian klik apply >ok

15.      Kemudian untuk memasukkan paswword wifi dari access point nya,klik wireless > klik security          profile > klik tanda (+) > beri name nya bebas > di Authentication Types,hilangkan tanda centang        pada kolom WPA PSK.
26.     Di Unicast Ciphers klik centang pada kolom tkip dan di Group Ciphers juga kil centang pada kolom    tkip.
n7.     Kemudian isikan paswword wifi dari access point nya di WPA2 Pre-Shared Key > apply > ok

  8.  Setelah itu,kembali ke wlan1,lalu ganti security profile pada wlan1 ke security yang disetting sebelumnya,lalu klik apply lalu ok

19.     Lalu masuk ke IP > DHCP Client > klik tanda(+)  > sesuaikan interface nya ke wlan1 > apply > ok

110.    Jika berhasil,maka akan muncul seperti gambar dibawah ini..


211.   Kemudian mengisi Ip DNS, IP > DNS > Klik di server,isikan 8.8.8.8 & 8.8.4.4 > centang kolom        pada allow remote request

112.   Setelah itu,klik IP > Firewall > Nat > klik tanda(+) > klik action dan pilih masquerade.> apply > ok

113.    Lalu di tes di new terminal,apakah internetnya sudah bisa apa tidak, new terminal > ketik ping             8.8.8.8 lalu enter

114. Di new terminal internet sudah bisa,tapi laptop/pc yang digunakan belum bisa terkoneksi         internet,langkah yang dilakukan agar laptop/pc yang digunakan bisa konek internet,buat dahulu   interface yang untuk client

115      Lalu klik IP > IP Address > ketikkan ip untuk client,ex:192.168.2.100/24 lalu interface sesuaikan       ke client > apply >ok

116.  Kemudian membuat DHCP server, klik IP > DHCP Server > DHCP Setup

117.  Lalu interface nya ganti ke client > klik next 

118.  Lalu klik next hingga selesai






119.  Disable dahulu ethernet nya kemudian Enable kembali > ip ethernet nya dikosongkan,dan DHCP Server nya berhasil,laptop/PC telah terkonek ke internet

Ping Lewat CMD, Jika berhasil maka tampilanya seperti ini
Semoga Bermanfaat buat kita semua

SEKIAN DAN TERIMA KASIH
   BY CREATE : WILI MARBUN.
   KELAS :XI TKJ.





























29 Maret 2019

MODUL 3 : KOMPUTER DAN JARINGAN DASAR ( PERANGKAT KERAS JARINGAN KOMPUTER)

10. Perangkat Keras Jaringan Komputer
Pengertian  perangkat  keras  jaringan  komputer  adalah  perangkat  yang  digunakan  untuk  menghubungkan  komputer  ke  komputer  lainnya  dalam  jaringan  untuk  tujuan  berbagi  data,  berbagi  informasi  serta  berbagi  peripheral  dalam  jaringan.  Adapun  contoh  dari perangkat  keras  jaringan  komputer  antra  lain  :

10.1 NIC  (Network  Interface  Card)
NIC  (Network  Interface  Card)  atau  yang  biasa  disebut  LAN  card  ini  adalah  sebuah    kartu  yang  berfungsi  sebagai  jembatan  dari  komputer  ke  sebuah  jaringan  komputer.  Komponen  ini  biasanya  sudah  terpasang  secara  onboard  di  beberapa  komputer  atau  laptop.
10.2 Konektor RJ-45
Konektor  digunakan  sebagai  sarana  penghubung  antara  kabel  dengan  colokan  NIC  (Network  Interface  Card)  yang  ada  pada  komputer  Anda.  Jenis  konektor  ini  disesuaikan  dengan  tipe  kabel  yang  digunakan  misalnya  konektor  RJ-45  berpasangan  dengan  kabel  UTP/STP,  konektor  BNC/T  berpasangan  dengan  kabel  coaxial  dan konektor  ST  berpasangan  dengan  kabel  fiber  optic.

10.3 Hub
Hub  adalah  komponen  jaringan  komputer  yang  memiliki  colokan  (port-port),   jumlah  portnya  ini  mulai  dari  8,  16,  24,  sampai  32  port.  Pada  umumnya  hub  digunakan  untuk  menyatukan  kabel-kabel  network  dari  tiap  workstation,  server  atau  perangkat  lainnya.  Dengan  kata  lain  Hub  sama  halnya  seperti  sebuah  jembatan  yang  dapat  menghubungkan  beberapa  kota  atau  provinsi.
10.4 Switch 
Switch  pada  prinsipnya  sama  dengan  hub  bedanya  switch  lebih  pintar  dari  pada  hub  karena  mampu  menganalisa  paket  data  yang  di  lewatkan  padanya  sebelum  di  kirim  ke  tujuan.  Selain  itu  switch  juga  memiliki  kecepatan  transfer  data  dari  server  ke  workstation  atau  sebaliknya.

10.5 Router
Router  memiliki  kemampuan  untuk  menyaring  atau  mengfilter  data  yang  lalu  lalang  di  jaringan  berdasarkan  aturan  atau  protocol  tertentu.  Sama  seperti  hub/switch,  router  juga  dapat  digunakan  untuk  menghubungkan  beberapa  jaringan  seperti  jaringan  model  LAN,  MAN,  bahkan  WAN.
10.6 Modem
Modem  digunakan  sebagai  penghubung  jaringan  LAN  dengan  internet.  Dalam  melakukan  tugasnya,  modem  akan  mengubah  data  digital  ke  dalam  data  analog  yang  bisa  dipahami  oleh  kita  manusia  ataupun  sebaliknya.
10.7 Radio
Transmisi  data  juga  dilakukan  melalui  frekuensi  radio  seperti  yang  digunakan  pada  jaringan  perbankan,  Travel,  warnet.  Peralatan  ini  masih  dikuasai  perusahaan  penyedia  layanan  public  (provider)  seperti  PT  Lintas  Artha,  Indosat,  Telkomsel,  Fren.  Untuk  lingkup  lebih  kecil  tersedia  wireless  untuk  pembuatan  jaringan  lokal  tanpa  kabel.  Misalnya  dengan  Modem  ADSL  yang  dilengkapi  dengan  wireless  router  dapat  digunakan  untuk  jaringan  lokal  pada  ruangan.  Hanya  saja  kemampuan  wireless  tidak  dapat  atau  terganggu  oleh  partisi  terutama  partisi  beton,  sehingga  tidak  efektif  digunakan  untuk  jaringgan  lokal  suatu  perusahaan  dimana  client  komputer  tersebar  didalam  ruangan  tertutup.
10.8 Bluetooth
Bluetooth adalah spesifikasi industri untuk jaringan kawasan pribadi (personal area networks atau PAN) tanpa kabel. Bluetooth menghubungkan dan dapat dipakai untuk melakukan tukar-menukar informasi di antara peralatan-peralatan. Spesifiksi dari peralatan Bluetooth  ini dikembangkan dan didistribusikan oleh kelompok  Bluetooth Special Interest Group. Bluetooth beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 Ghz dengan menggunakan sebuah frequency hopping traceiver yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara real time antara host-host bluetooth dengan jarak terbatas.Kelemahan teknologi ini adalah jangkauannya yang pendek dan kemampuan transfer data yang rendah.



MODUL 2 : KOMPUTER DAN JARINGAN DASAR ( MEDIA JARINGAN KOMPUTER)

6. Media  Jaringan  Komputer
Jaringan komputer (jaringan) adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer -Media transmisi utama adalah komunikasi lewat satelit.

6.1 Jaringan  Komputer  Dengan  Media  Komputer
Kabel STP (Shielded Twisted Pair)&Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)

Kabel STP adalah bagian  dari  kabel  tembaga  yang  memiliki  dua  pembungkus  pada  masing-masing  kabelnya.  Pelindung  tersebut  terdapat  pada  setiap  pasang  kabelnya  yang  dilindungi  oleh  timah  dan  setiap  pasang kabel tersebut masing-masing dilapisi dengan pelindung. Kabel STP terdiri dari 4 jalinan yang erat dengan inci yang berbeda-beda pada tiap jenis STP. STP biasa digunakan bersamaan dengan konektor RJ-45 yang mampu mengirimkan data  lebih banyak dari LAN. Kabel UTP adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar mentega tembaga, yang tidak dilengkapi dengan shield internal. UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan local (LAN), karena memang harganya yang rendah, fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relative bagus. Dalam kabel UTP terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari ketegangan fisik atau kerusakan tapi, tidak seperti STP insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik. Kabel UTP memiliki impendasi kira-kira 100 ohm dan tersedia dalam beberapa kategori yang ditentukan dari kemampuan transmisi data yang dimilikinya seperti gambar table berikut :

Kategory  1.
Kabel  UTP  Category  1  (Cat1)  adalah  kabel  UTP  dengan  kualitas  transmisi  terendah,  yang  di  desain  untuk  mendukung  komunikasi  suara  analog  saja.  Kabel  Cat1  digunakan  sebelum  tahun  1983  untuk  menghubungkan  telepon  analog  Plain  Old  Telephone  Service  (POTS).  Karakteristik  kelistrikan  dari  kabel  Cat1  membuatnya  kurang  sesuai  untuk  digunakan  sebagai  kabel  untuk  mentransmisikan  data  digital  di  dalam  jaringan  komputer,  dan  karena  itulah  tidak  pernah  digunakan  untuk  tujuan  tersebut.


Kategori  2.
Kabel  UTP  Category  2  (Cat2)  adalah  kabel  UTP  dengan  kualitas  transmisi  yang  lebih  baik  dibandingkan  dengan  kabel  UTP  Category  1  (Cat1),   yang  didesain  untuk  mendukung  komunikasi  data  dan  suara  digital.  Kabel  ini  dapat  mentransmisikan  data  hingga  4  megabit  per  detik.  Seringnya,  kabel  ini  digunakan  untuk  menghubungkan  node-node  dalam  jaringan  dengan  teknologi  Token  Ring  dari  IBM.  Karakteristik  kelistrikan  dari  kabel  Cat2  kurang  cocok  jika  digunakan  sebagai  kabel  jaringan  masa  kini.  Gunakanlah  kabel  yang  memiliki  kinerja  tinggi  seperti  Category  3,  Category  4,  atau  Category  5.


Kategori  3.
Kabel  UTP  Category  3  (Cat3)  adalah  kabel  UTP  dengan  kualitas  transmisi  yang  lebih  baik  dibandingkan  dengan  kabel  UTP  Category  2  (Cat2),  yang  didesain  untuk  mendukung  komunikasi  data  dan  suara  pada  kecepatan  hingga  10  megabit  per  detik.  Kabel  UTP  Cat3  menggunakan  kawat-kawat  tembaga  24-gauge  dalam  konfigurasi  4  pasang  kawat  yang  dipilin  (twisted-pair)  yang  dilindungi  oleh  insulasi.  Cat3  merupakan  kabel  yang  memiliki  kemampuan  terendah  (jika  dilihat  dari  perkembangan  teknologi  Ethernet),  karena  memang  hanya  mendukung  jaringan  10BaseT  saja.  Seringnya,  kabel  jenis  ini  digunakan  oleh  jaringan  IBM  Token  Ring  yang  berkecepatan  4  megabit  per  detik,  sebagai  pengganti  Cat2.


Kategori  4.
Kabel  UTP  Category  4  (Cat4)  adalah  kabel  UTP  dengan  kualitas  transmisi  yang  lebih  baik  dibandingkan  dengan  kabel  UTP  Category  3  (Cat3),  yang  didesain  untuk  mendukung  komunikasi  data  dan  suara  hingga  kecepatan  16  megabit  per  detik.  Kabel  ini  menggunakan  kawat  tembaga  22-gauge  atau  24-gauge  dalam  konfigurasi  empat  pasang  kawat  yang  dipilin  (twisted  pair)  yang  dilindungi  oleh  insulasi.  Kabel  ini  dapat  mendukung  jaringan  Ethernet  10BaseT,  tapi  seringnya  digunakan  pada  jaringan  IBM  Token  Ring  16  megabit  per  detik.


Kategori  5.
Kabel  UTP  Category  5  (Cat5)  adalah  kabel  dengan  kualitas  transmisi  yang  jauh  lebih  baik  dibandingkan  dengan  kabel  UTP  Category  4  (Cat4),  yang  didesain  untuk  mendukung  komunikasi  data  serta  suara  pada  kecepatan  hingga  100  megabit  per  detik.  Kabel  ini  menggunakan  kawat  tembaga  dalam  konfigurasi  empat  pasang  kawat  yang  dipilin  (twisted  pair) yang  dilindungi  oleh  insulasi.

Kabel  STP  adalah  bagian  dari  kabel  tembaga  yang  memiliki  dua  pembungkus  pada  masing-masing  kabelnya.  Pelindung  tersebut  terdapat  pada  setiap  pasang  kabelnya  yang  dilindungi  oleh  timah  dan  setiap  pasang  kabel  tersebut  masing-masing  dilapisi  dengan  pelindung.  Kabel  STP  terdiri  dari  4  jalinan  yang  erat  dengan  inci  yang  berbeda-beda  pada  tiap  jenis  STP.  STP  biasa  digunakan  bersamaan  dengan  konektor  RJ-45  yang  mampu  mengirimkan  data  lebih  banyak  dari  LAN. Cara  Pemasangan  Kabel  UTP,  terdapat  dua  jenis  pemasangan  kabel  UTP  yang  umum  digunakan  pada  jaringan  komputer  terutama  LAN,  yaitu  Straight  dan  Cross  Over.

6.2 Jenis Pemasangan Kabel UTP/STP
6.2.1 Kabel  Straight
Kabel  straight  merupakan  kabel  yang  memiliki  cara  pemasangan  yang  sama antara  ujung  satu  dengan  ujung  yang  lainnya.  Kabel  stright  digunakan  untuk menghubungkan  2  device  yang  berbeda.
Contoh  penggunaan  kabel  straight  adalah  sebagai  berikut  :

  1. Menghubungkan  antara  komputer  dengan  switch.
  2. Menghubungkan  komputer  dengan  LAN  pada  modem cable/DSL.
  3. Menghubungkan  router  dengan  LAN  pada  modem  cable/DSL.
  4. Menghubungkan  switch  ke  router.
  5. Menghubungkan  hub  ke  router.

Urutan  Kabel  Straight  :


6.2.2 Kabel  Cross  Over
Kabel  cross  over  merupakan  kabel  yang  memiliki  susunan  berbeda  antara  ujung  satu  dengan  ujung  dua.  Kabel  Cross  Over  digunakan  untuk  menghubungkan  2  device  yang  sama.
Contoh  penggunaan  kabel  cross  over  adalah  sebagai  berikut  :

  1. Menghubungkan  2  buah  Komputer  secara  langsung.
  2. Menghubungkan  2  buah  switch.
  3. Menghubungkan  2  buah  hub.
  4. Menghubungkan  switch  dengan  hub.
  5. Menghubungkan  komputer  dengan  router.

Urutan  kabel  Cross  Over  :

7. Cara  Krimping  Kabel  Straight  dan  Cross  Over
Untuk  membuat  sebuah  kabel  jaringan  menggunakan  kabel  UTP  ini  terdapat  beberapa  peralatan  yang  perlu  kita  siapkan,  yaitu  kabel  UTP,  Connector  RJ-45,  Crimping  tools  dan  RJ-45  LAN  Tester,  contoh  gambarnya  seperti  dibawah  ini  :
a. RJ-45

b. Crimping  Tool

c. Lan  Tester
d. Kabel  UTP / STP
7. Praktek  Membuat  Kabel  Straight

  1. Kupas  bagian  ujung  kabel  UTP,  kira-kira  2  cm.
  2. Buka  pilinan  kabel,  luruskan  dan  urutkan  kabel  sesuai  Standar  TIA/EIA 368B.
  3. Setelah  urutannya  sudah  sesuai  standar,  potong  dan  ratakan  ujung  kabel.
  4. Masukkan  kabel  yang  sudah  lurus  dan  sejajar  tersebut  ke  dalam  konektor RJ-45,  dan  pastikan  semua  kabel  posisinya  sudah  benar.
  5. Lakukan  Crimping  menggunakan  crimping  tool,  tekan  crimping  tool  dan pastikan  semua  pin  (kuningan)  pada  konektor  RJ-45  sudah  menggigit tiap-tiap  kabel.
  6. Setelah  selesai  pada  ujung  yang  satu,  lakukan  lagi  pada  ujung  yang  lain.
  7. Langkah  terakhir  adalah  mengecek  kabel  yang  sudah  kita  buat  tadi dengan  menggunakan  LAN  tester,  nyalakan  dan  pastikan  semua  lampu LED  menyala  sesuai  dengan  urutan  kabel  yang  kita  buat.


8. Kabel  Coaxial
Tampilan  fisik  kabel  ini  terdiri  dari  kawat  tembaga  sebagai  inti  yang  dilapisi  oleh  isolator  dalam,  lalu  dikelilingi  oleh  konduktor  luar  kemudian  dibungkus  dengan  bahan  semacam  PVC  sebagai  lapisan  isolator  paling  luar.  Untuk  penggunaan  kabel  coaxial  ini  sudah  jarang  digunakan  karena  pada  umumnya  orang  membangun  jaringan  komputer  dengan   kabel  twisted  pair.
9. Kabel  Fiber  Optic
Kabel  Fiber  optic  adalah  sebuah  kabel  yang  terbuat  dari  serat  kaca  dengan  teknologi  canggih  dan  mempunyai  kecepatan  transfer  data   yang  lebih  cepat  dari  pada  kabel  biasa,  biasanya  fiber  optic  digunakan  pada  jaringan  backbone  (Tulang  Punggung)  karena  dibutuhkan  kecepatan  yang  lebih  dalam  dari  jaringan  biasa  baik  LAN,  WAN  maupun  MAN  karena  dapat  memberikan  dampak  yang  lebih  pada  kecepatan  dan  bandwith  karena  fiber  optic  ini  menggunakan  bias  cahaya  untuk  mentransfer  data  yang  melewatinya  dan  sudah  barang  tentu  kecepatan  cahaya  tidak  diragukan  lagi  namun  untuk  membangun  jaringan  dengan  fiber  optic  dibutuhkan  biaya  yang  cukup  mahal  di  karenakan  dibutuhkan  alat  khusus  dalam  pembangunannya.

MODUL 1 : KOMPUTER DAN JARINGAN DASAR ( PENGERTIAN DAN JENIS JARINGAN)

1. Pengertian  Jaringan  Komputer
Jaringan  komputer  adalah  sebuah  sistem  yang  terdiri  atas  komputer-komputer  yang  dirancang  untuk  dapat  berbagi  sumber  daya,  berkomunikasi,  dan  dapat  mengakses  informasi.  Dalam  peranannya  jaringan  komputer  berfungsi  sebagai  pemberi  layanan  agar  mendapatkan  sebuah  tujuan  yang  di  inginkan.  Pihak  yang  menerima  atau  meminta  layanan  disebut  client,  sedangkan  pihak  penyedia  atau  memberikan  layanan  disebut  server.  Dalam  pengertian  jaringan  komputer  terbagi  dalam  beberapa  jenis  sesuai  dengan  masing-masing  fungsinya.


2. Jenis-Jenis Jaringan
2.1 Jaringan  Berdasarkan  Hubungan  Fungsional
2.1.1 Jaringan  Peer  to  Peer
Kedudukan  setiap  komputer  yang  terhubung  dalam  jaringan  adalah  sama.  Tidak ada komputer  yang  menjadi  pelayan  utama  (server).  Sehingga  semua  komputer dalam  jaringan dapat  saling  berkomunikasi  dan  berbagi  penggunaan  perangkat keras  dan  perangkat  lunak.

2.1.2 Jaringan  Client  Server
Pada  jaringan  client-server  terdapat  sebuah  komputer  yang  mengatur  semua  fasilitas  yang tersedia  dalam  jaringan  komputer,  seperti  komunikasi,  penggunaan  bersama  perangkat keras  dan  perangkat  lunak  serta  mengontrol  jaringan.  Komputer  ini  dinamakan  server. Semua  komputer  lain  selain  server  disebut  client.


3. Jaringan  Berdasarkan  Area  Jaringan
3.1 Local  Area  Network  (LAN)
LAN  adalah  singkatan  dari  lokal  area  network.  Jenis  jaringan  LAN  ini  sangat  sering  kita  temui  di  warnet-warnet,  kampus,  sekolah  ataupun  perkantoran  yang  membutuhkan  hubungan  atau  koneksi  antara  dua  komputer  atau  lebih  dalam  suatu  ruangan.

3.2 Metropolitan  Area  Network  (MAN)
MAN  singkatan  dari  metropolitan  area  network.  Jenis  jaringan  komputer  MAN  ini  adalah  suatu  jaringan  komputer  dalam  suatu  kota  dengan  transfer  data  berkecepatan  tinggi  yang  menghubungkan  suatu  lokasi  seperti  sekolah,  kampus, perkantoran  dan  pemerintahan.  Sebenarnya  jaringan  MAN  ini  adalah  gabungan dari  beberapa  jaringan  LAN.  Jangkauan  dari  jaringan  MAN  ini  bisa  mencapai  10 -50  kilo  meter
3.3 Wide  Area  Network  (WAN)
WAN  singkatan  dari  wide  area  network.  WAN  adalah  jenis  jaringan  komputer yang  mencakup  area  yang  cukup  besar.  Contohnya  adalah  jaringan  yang  menghubungkan  suatu  wilayah  atau  suatu  negara  dengan  negara  lainnya.


4. Jaringan  Berdasarkan  Metode  Koneksinya
4.1 Jaringan  Berkabel
Jaringan  yang  menggunakan  kabel  untuk menghubungkan  anggota-anggota Jaringan.
4.2 Jaringan  Nirkabel
Jaringan  yang  menggunakan  gelombang  radio  untuk  koneksi  antara anggota  jaringan.


5. Topologi  Jaringan  Komputer
Topologi  jaringan  komputer  merupakan  diagram  yang  mewakili  cara  komputer  terhubung  dalam  jaringan.  Berikut  merupakan  macam-macam  topologi  jaringan  komputer,  yaitu  :


5.1 Star  Topology  (Topologi  Bintang)
Star  Topology  (Topologi  Bintang)  merupakan  sekumpulan  komputer  yang dihubungkan  dengan  komputer  yang  berada  pada  pusat  konfigurasi  yang  berbentuk bintang  yang  berperan  sebagai  pengontrol  komunikasi  dan  memberikan  layanan komputer  lain.

Keuntungan  Topologi  Star :
·  Paling  fleksibel.
·  Pemasangan/Perubahan  stasiun  sangat  mudah  dan  tidak  mengganggu bagian  jaringan lain
·  Kontrol  terpusat.
·  Kemudahan  deteksi  dan  isolasi  kesalahan/kerusakan  pengelolaan jaringan.

Kekurangan  Topologi  Star  :
·  Boros.
·  Perlu  penanganan  khusus.
·  Kontrol  terpusat  (HUB)  jadi  elemen  kritis.

5.2 Ring  Topology  (Topologi  Cincin)
Ring  Topology  (Topologi  Cincin)  merupakan  sekelompok  komputer  yang  saling terhubung  dan  membentuk  konfigurasi  cincin,  dimana  salah  satu  berperan  sebagai  server.


Keuntungan  Topology  Ring  :
·  Tidak  terjadinya  collision  atau  tabrakan  pengiriman  data  seperti  pada  topologi  Bus,  karena  hanya  satu  node  dapat  mengirimkan  data  pada  suatu  saat,  tingkat  kerumitan  jaringan  rendah  (sederhana),  juga  bila  ada  gangguan  atau  kerusakan  pada  suatu  sentral  maka  aliran  trafik  dapat  dilewatkan  pada  arah  lain  dalam  system.

Kekurangan  Topology  Ring  :
·  Dalam  setiap  node  dalam  jaringan  akan  selalu  ikut  serta mengelola  informasi  yang  dilewatkan  dalam  jaringan,  sehingga  bila  terdapat  gangguan  di  suatu  node  maka  seluruh  jaringan  akan  terganggu.

5.3 Bus  Topology  (Topologi  Bus)
Bus Topology (Topologi Bus) merupakan sekumpulan komputer  yang saling terhubung pada kabel khusus (bus), dimana salah satu komputer berperan sebagai server.

Keuntungan  Topologi  Bus  :
·  Hemat  kabel.
·  Layout  kabel  sederhana.
·  Pengembangan  jaringan  atau  penambahan  workstation  baru  dapat dilakukan  dengan mudah  tanpa  mengganggu  workstation  lain.

Kekurangan  Topologi  Bus  :
·  Deteksi  dan  isolasi  kesalahan  sangat  kecil.
·  Kepadatan  lalu  lintas  pada  jalur  utama.
·  Kelemahan  dari  topologi  ini  adalah  apabila  terdapat  gangguan  di
    sepanjang  kabel  pusat  maka  keseluruhan  jaringan  akan  mengalami
    gangguan.

5.4 Tree Topology (Topologi Pohon)
Tree Topology (Topologi Pohon) merupakan kombinasi karakteristik antara topologi bintang dan topologi bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi bintang yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai jalur tulang punggung atau backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain dihubungkan sebagai jalur tulang punggung.

Topologi  jaringan  ini  disebut  juga  sebagai  topologi  jaringan  bertingkat,  topologi  ini  biasanya  digunakan  untuk  interkoneksi  antar  sentral  dengan  hirarki  yang  berbeda.  Untuk  hirarki  yang  lebih  rendah  digambarkan  pada  lokasi  yang  rendah  dan  semakin  keatas  mempunyai  hirarki  semakin tinggi.  Topologi  jaringan  jenis  ini  cocok  digunakan  pada  sistem  jaringan  komputer.

Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul atau node. Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan node-3 ke komputer node-7 seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada node-7.

Keuntungan  Tree  Topology  :
·  Dapat  terbentuknya  suatu  kelompok  yang  dibutuhkan  pada  setiap  saat.  Sebagai  contoh,  perusahaan  dapat  membentuk  kelompok  yang  terdiri  atas  terminal  pembukuan,  serta  pada  kelompok  lain  dibentuk  untuk  terminal  penjualan.


Kekurangan  Tree  Topology  :
·  Apabila  simpul  yang  lebih  tinggi  kemudian  tidak  berfungsi,  maka  kelompok  lainnya  yang  berada  dibawahnya  akhirnya  juga  menjadi  tidak  efektif.

5.5 Mesh  Topologi  (Topologi  Mesh)
Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).

Keuntungan Topologi Mesh :
  • Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus melalui komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara beramai-ramai/sharing).
  • Memiliki sifat Robust, yaitu apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan mepengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
  • Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak akan mempengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
  • Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.


Kekurangan Topologi Mesh :
  • Membutuhkan banyak kabel dan port I/O. Semakin banyak komputer di dalam topologi mesh maka diperlukan semakin banyak kabel links dan port I/O.
  • Hal tersebut sekaligus juga mengindikasikan bahwa topologi jenis ini rumit karena setiap komputer harus terkoneksi secara langsung dengan komputer lainnya maka instalasi dan konfigurasi menjadi lebih sulit.
  • Banyaknya kabel yang digunakan juga mengisyaratkan perlunya space yang memungkinkan di dalam ruangan tempat komputer-komputer tersebut berada.

5.6 Topologi Hybird
Pengertian Topologi Hybrid adalah Kombinasi dari dua atau lebih topologi berbeda berpadu menjadi satu bentuk baru pada sistem jaringan komputer. Bila topologi berbeda terhubung ke satu sama lainnya dan tidak menampilkan satu karakteristik topologi tertentu maka bentuk desain jaringan ini disebut topologi jaringan hybrid.

Kelebihan Topologi Hybrid
  • Salah satu keuntungan yang menonjol topologi hybrid adalah fleksibilitas. Topologi jaringan hybrid dirancang sedemikiana rupa sehingga dapat diterapkan untuk sejumlah lingkungan jaringan yang berbeda.
  • Hybrid mengkimbinasikan konfigurasi yang berbeda tapi dapat bekerja dengan sempurna untuk jumlah lalu lintas jaringan yang berbeda.
  • Menambahkan koneksi perifer lain cukup mudah, seperti node baru dan/atau periferal dapat terhubung antar topologi berbeda
  • Dibandingkan dengan jenis topologi komputer lainya, topologi ini terpercaya. Memiliki toleransi kesalahan yang lebih baik. ketika sejumlah topologi berbeda terhubung ke satu sama lain
  • Ketika link tertentu dalam jaringan komputer mengalami gangguan, tidak menghambat kerja dari jaringan lainnya.
  • Jenis topologi dapat dikombinasikan dengan jenis-jenis topologi jaringan komputer lain tanpa harus membuat perubahan apapun pada  topologi yang telah ada.
  • Kecepatan topologi konsisten, seperti menggabungkan kekuatan dari masing-masing topologi dan menghilangkan kelemahannya. Oleh sebab itutopologi jaringan hybrid sangat efisien
  • Kelebihan topologi hybrid yang paling penting adalah mengabaikan kelemahan topologi berbeda yang terhubung dan hanya akan dipertimbangkan segi kekuatannya walaupun topologi jaringan hybridkelihatan sangat rumit tapi merupakan solusi  untuk perluasan jaringan tanpa harus merombak topologi jaringan yang teleh terbangun sebelumnya.

Kelemahan Topologi hybrid
  • Karena merupakan penggabungan beberapa bentuk menjadi topologi hybrid, maka pengelolaan topologi  akan menjadi lebih sulit.
  • Dari segi ekonomisnya jaringan hibrid sulit dipertahankan karena membutuhkan biaya yang lebih topologi tinggi dibandingkan dengan topologi jaringan yang murni dalam satu bentuk. Faktor biaya dapat dihubungkan dengan biaya penambahan hub dan Biaya pengkabelan yang meningkat untuk membangun bentuk topologi ini.
  • Instalasi dan konfigurasi dari topologi ini sulit karena ada topologi yang berbeda yang harus dihubungkan satu sama lainnya, pada saat yang sama harus dipastikan bahwa tidak satupun dari node dijaringan gagal berfungsi sehingga membuat instalasi dan konfigurasi topologi hybrid menjadi sangat sulit.

SUMBER : INTERNET