3 Oktober 2012

Sekilas Tentang Bill Gates "Si Pencipta Windows dan Penguasa Microsoft" Part I


William Henry "Bill" Gates III (lahir di Seattle, Washington, 28 Oktober 1955; umur 56 tahun)[4] adalah seorang tokoh bisnis, investor, filantropis, penulis asal Amerika Serikat, serta mantan CEO yang saat ini menjabat sebagai ketua Microsoft, perusahaan perangkat lunak yang ia dirikan bersama Paul Allen. Ia menduduki peringkat tetap di antara orang-orang terkaya di dunia[5] dan menempati peringkat pertama sejak 1995 hingga 2009, tidak termasuk 2008 ketika ia turun ke peringkat tiga.[6] Selama kariernya di Microsoft, Gates pernah menjabat sebagai CEO dan kepala arsitek perangkat lunak, dan masih menjadi pemegang saham perorangan terbesar dengan lebih dari 8 persen saham umum perusahaan.[7] Ia juga telah menulis beberapa buku.

Gates termasuk salah seorang pengusaha revolusi komputer pribadi terkenal di dunia. Meski ia dikagumi banyak orang, beberapa orang dalam industrinya[siapa?] mengkritik taktik bisnisnya yang dianggap anti-kompetitif, suatu opini yang didukung oleh pengadilan dalam beberapa kasus.[8][9] Pada tahap-tahap akhir kariernya, Gates melakukan beberapa usaha filantropi dengan menyumbangkan sejumlah besar dana ke berbagai organisasi amal dan program penelitian ilmiah melalui Bill & Melinda Gates Foundation yang didirikan tahun 2000.

Gates mengundurkan diri sebagai pejabat eksekutif tertinggi Microsoft pada bulan Januari 2000. Ia masih menjabat sebagai ketua dan membentuk jabatan kepala arsitek perangkat lunak. Pada Juni 2006, Gates mengumumkan bahwa ia akan bekerja paruh waktu di Microsoft dan purna waktu di Bill & Melinda Gates Foundation. Ia secara bertahap melimpahkan semua pekerjaannya kepada Ray Ozzie, kepala arsitek perangkat lunak, dan Craig Mundie, pejabat riset dan strategi tertinggi Microsoft. Hari kerja purna waktu terakhir Gates di Microsoft adalah 27 Juni 2008. Ia masih bekerja di Microsoft sebagai ketua non-eksekutif.


Kehidupan awal
Gates lahir di Seattle, Washington, dari pasangan William H. Gates, Sr. dan Mary Maxwell Gates yang merupakan keturunan bangsa Inggris, Jerman, dan Skot-Irlandia.[10][11] Keluarganya termasuk masyarakat menengah ke atas; ayahnya adalah pengacara ternama, ibunya menjabat sebagai anggota dewan direktur First Interstate BancSystem dan United Way, dan ayahnya, J. W. Maxwell, adalah presiden bank nasional. Gates memiliki seorang kakak bernama Kristi (Kristianne) dan seorang adik bernama Libby. Ia merupakan keturunan keempat dalam keluarganya, namun dikenal sebagai William Gates III atau "Trey" karena ayahnya menyandang akhiran "II".[12] Pada awal kehidupannya, orang tua Gates mengharapkan ia berkarir di bidang hukum.[13] Ketika Gates masih muda, keluarganya sering menghadiri gereja Kongregasi.

Pada usia 13 tahun, ia bersekolah di Lakeside School, sebuah sekolah persiapan eksklusif di Seattle.[17] Ketika ia kelas delapan, Mothers Club di sekolah memanfaatkan izin dari obral barang lama Lakeside School untuk membeli sebuah terminal Teletype Model 33 ASR dan sebagian waktu komputer menggunakan komputer General Electric (GE) untuk siswa sekolah.[18] Gates tertarik memprogram sistem GE menggunakan BASIC, dan keluar dari kelas matematikanya untuk mengejar keinginannya. Ia menulis program komputer pertamanya di mesin ini, sebuah penerapan tic-tac-toe yang memungkinkan pengguna bermain komputer melawan komputer. Gates terpesona dengan mesin ini dan cara mesin mengeksekusi kode perangkat lunak dengan sempurna. Ketika ia mengenang kembali masa-masa itu, ia mengatakan, "Ada sesuatu yang pas dengan mesin tersebut."[19] Setelah sumbangan Mothers Club habis, ia dan siswa lain menghabiskan waktu dengan mengerjakan beberapa sistem, termasuk minikomputer DEC PDP. Salah satu sistem tersebut adalah PDP-10 yang dimiliki oleh Computer Center Corporation (CCC), yang melarang empat siswa Lakeside—Gates, Paul Allen, Ric Weiland, dan Kent Evans—selama musim panas setelah mereka tertangkap mengeksploitasi bug di sistem operasi untuk memperoleh waktu komputer bebas

Menjelang akhir masa larangan, keempat siswa ditawarkan untuk menemukan bug di perangkat lunak CCC dengan imbalan waktu komputer. Bukannya memakai sistem via Teletype, Gates pergi ke kantor CCC dan mempelajari kode sumber berbagai program yang berjalan di sistem tersebut, termasuk program dalam bahasa FORTRAN, LISP, dan bahasa mesin. Perjanjian dengan CCC ini berlanjut hingga 1970, ketika perusahaan ini bangkrut. Pada tahun berikutnya, Information Sciences, Inc. mempekerjakan empat siswa Lakeside tersebut untuk menulis program pembayaran gaji dalam bahasa COBOL dan memberi mereka waktu komputer dan royalti. Setelah pengurusnya sadar akan kemampuan pemrogramannya, Gates menulis program komputer sekolah untuk membuat jadwal kelas siswa. Ia memodifikasi kode sehingga ia ditempatkan di kelas-kelas yang didominasi perempuan. Ia kemudian menyatakan bahwa "sulit sekali menarik diri dari mesin yang mampu aku gunakan untuk mendemonstrasikan kesuksesan secara jelas."[19] Pada usia 17 tahun, Gates dan Allen membentuk suatu usaha bersama bernama Traf-O-Data, untuk menciptakan penghitung lalu lintas berbasis prosesor Intel 8008.[21] Pada awal 1973, Bill Gates bekerja sebagai pembantu kongres di Dewan Perwakilan Rakyat AS.

Gates lulus dari Lakeside School pada tahun 1973. Ia memperoleh nilai 1590 dari total 1600 pada ujian SAT[23] dan berkuliah di Harvard College pada musim gugur 1973.[24] Di Harvard, ia bertemu dengan Steve Ballmer, yang kelak menggantikan Gates sebagai CEO Microsoft.

Pada tahun keduanya, Gates merancang sebuah algoritma untuk penyortiran panekuk sebagai solusi atas satu dari serangkaian masalah yang belum terpecahkan[25] dalam kelas kombinatorika oleh Harry Lewis, salah seorang profesornya. Solusi Gates memegang rekor sebagai versi tercepat selama 30 tahun;[25][26] penggantinya justru lebih cepat satu persen saja.[25] Solusinya kemudian diresmikan dalam bentuk cetakan bekerjasama dengan ilmuwan komputer Harvard, Christos Papadimitriou.

Gates tidak punya rencana belajar tetap ketika menjadi mahasiswa di Harvard[28] dan menghabiskan banyak waktunya dengan menggunakan komputer sekolah. Gates masih berkomunikasi dengan Paul Allen, dan ia bergabung dengannya di Honeywell pada musim panas 1974.[29] Pada tahun berikutnya, MITS Altair 8800 berbasis CPU Intel 8080 diluncurkan, dan Gates dan Allen melihat peluncurannya sebagai kesempatan untuk mendirikan perusahaan perangkat lunak komputer sendiri.[30] Ia telah membicarakan keputusan ini bersama orang tuanya yang sangat mendukungnya setelah mereka melihat antusiasme Gates untuk mendirikan perusahaan.

To Be Continue.....

0 Komentar: